Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan hingga saat ini pihaknya menunggu keputusan dari Partai Gerindra terkait Capres dan Cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2019. PKS tegas, jika Partai Gerindra mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres, maka cawapres harus dari PKS.
"Pak Sohibul Iman (Presiden PKS), kan sudah memberikan syarat yang agak tegas, cawapresnya dari PKS kalau capres Prabowo. Tapi kalau ternyata ada figur (Capres), lain ya kita bahas," kata Mardani saat dihubungi, Senin (16/4/2018).
Mardani menerangkan dalam tempo waktu hingga dua pekan ke depan, kedua partai masih menunggu partai lain untuk bergabung dalam koalisi. Pasca itu, PKS dan Gerindra fokus pada pembahasan selanjutnya, yakni menentukan Capres dan Cawapres.
Mardani pun tidak menampik adanya keinginan dari PKS agar capres yang akan diusung adalah figur lain, selain Prabowo. Namun, jika Gerindra tetap kekeuh dengan keputusannya akan mengusung Prabowo, maka calon wakil presiden harus salahsatu dari sembilan nama yang diajukan oleh PKS.
Adapun sembilan nama yang telah diajukan PKS, baik sebagai Capres maupun Cawapres yaitu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
"Lebih cepat Pak Prabowo memutuskan, katakan lah Prabowo-Sohibul Iman atau Prabowo-Aher atau Prabowo-Anis Matta, atau siapapun dari 9 nama, maka itu jauh lebih baik buat kami dan Gerindra. Lebih cepat lebih baik," tutur Mardani.
Menurut Mardani, nama lain, selain Prabowo yang berpotensi diusung Gerindra dan PKS yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Ya yang namanya politik semuanya dinamis, semua kemungkinan ada. Tetap ada kemungkinan itu (usung Anies atau Gatot). Kalau ternyata kemungkinan itu menguat, maka kita akan berbincang dengan sangat elegan dan berani untuk menyampaikan ke Gerindra atau pak Prabowo bahwa ini ada perkembangan penting, kita harus membahas ini," tutur Mardani.
Mardani juga mengakui bahwa sejauh ini, Gatot sendiri masih rutin berkomunikasi dengan PKS, perihal keinginannya diusung sebagai Calon Presiden. Bahkan, PKS membuka ruang komunikasi yang baik dengan Gatot.
Baca Juga: Siap 'Nyapres', Prabowo Subianto Diarak Setengah Telanjang
"Kalau komunikasi (Gatot) jalan terus, sama kayak kita komunikasi sama Pak Prabowo, ya monggo. Sama siapapun, justru kalau kita tidam bertemu dengan pihak-pihak terkait, itu menjadi aneh karena kan komunikai politik keniscayaan bagi Parpol," kata Mardani.
Untuk diketahui, tanpa PKS, Gerindra tidak akan bisa mengusung kandidat sendiri pada Pilpres 2019. Pasalnya, kursi yang dimiliki Gerindra di DPR, kurang dari 20 persen sebagai syarat ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.
Gerindra memiliki 13,4 kursi di DPR, sedangkan PKS memiliki 7,14 kursi. Total kursi keduanya, yakni 20,18 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka