Suara.com - Hari ini, Selasa (17/4/2018) Komisi Pemilihan Umum melakukan konferensi video dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada sejumlah kantor perwakilan RI. Konferensi video ini dilaksanakan dari ruang operation room kantor KPU dengan perwakilan RI di Kota Kinabalu (Malaysia), Manila (Filipina), Soul (Korea Selatan), Kuala Lumpur (Malaysia), Sydney (Australia), New York (Amerika Serikat), Den Haag (Belanda), Pretoria, dan Riyadh.
Upaya ini untuk melakukan pencocokan dan penelitian atau disebut coklit data pemilih pemilu 2019 secara serentak dengan 130 kantor perwakilan RI di luar negeri.
Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4LN) yang diperoleh KPU dari Kementerian Luar Negeri adalah sebanyak 2.049.708 pemilih. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (DPTLN-PPWP) pada Pemilu 2014 lalu sebanyak 2.038.711 pemilih. Sementara itu jumlah Penitia Pemilihan Luar Negeri (PPNL) pada Pemilu 2019 sebanyak 536 orang.
Coklit serentak di luar negeri akan dilaksanakan oleh 1.200 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Dengan rincian 598 pantarlih TPS, 463 pantarlih kotak suara keliling dan 139 pantarlih Pos.
Sementara coklit serentak juga dilaksanakan di dalam negeri di 133 Kabupaten/Kota dari 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. 133 Kabupaten/Kota ini berada di 17 Provinsi di luar 17 Provinsi yang tengah melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dari 133 Kabupaten/Kota tersebut, daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) sebanyak 32.693.688 pemilih dan jumlah DPT terakhir sebanyak 30.683.686 pemilih. Berdasarkan data DPT tersebut, pemilih pemula sebanyak 1.953.799 pemilih.
Berita Terkait
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Roy Suryo Gebrak Meja: Sebut KPU 'Komisi Fufufafa' Lindungi Gibran, Ancam Gugurkan Jabatan Wapres
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
KPU Klarifikasi: Riwayat Pendidikan Gibran Diisi Langsung oleh Tim Saat Pencalonan
-
Dugaan Perubahan Riwayat Pendidikan Gibran, Pengamat: Skandal Besar yang Bisa Guncang KPU!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?