Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengkui bahwa rumah yang terletak di Bumi Cimanggis, Ciracas, yang diketahui menunggak tagihan listrik adalah rumahnya. Sebelumnya, ia mengaku lupa saat ditanya mengenai rumah tersebut.
"Jadi itu adalah rumah kreatif saya, ada dua meteran listrik kalau enggak salah. Saya baru tahu dari karyawan saya," kata Fadli di DPR, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Fadli juga mengaku rumah tersebut terlambat bayar tagihan listrik. Dari foto meteran listrik yang sempat viral di media sosial, tertulis rumah itu nunggak hingga Rp4.649.080.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra beralasan tarif listrik saat ini mahal, sementara karyawan yang tinggal di rumah itu tidak memberitahu pada dia terkait tagihan listrik, sehingga akhirnya menunggak.
"Lalu saya tanya, memang terlambat membayarnya? Memang kan tagihan listrik makin naik, tagihan tarif listrik makin naik, dia enggak konfirmasi dan saya enggak pernah tinggal di sana, tapi sudah dibayar. Selesai," ujar Fadli.
Namun demikian, ia mengaku heran, foto meteran listrik miliknya viral di media sosial. Ia berharap viralnya foto meteran listrik tersebut tidak menjadi bagian dari agenda politik.
"Itu menarik menurut saya, apakah memang PLN melakukan viralisasi terhadap orang menunggak atau apa, jangan sampai bagian dari sebuah operasi politik. Menurut saya tak ada yang disembunyikan, tak ada masalah, kalau misal memang ada kelalaian dari anak buah saya, enggak masalah, sudah selesai," tutur Fadli.
Jika benar itu merupakan operasi politik, bagi Fadli itu tidak bermutu. Namun ia juga merasa bersyukur, sebab dengan demikian masyarakat akan tahu bahwa tarif listrik saat ini semakin mahal.
"Biar masyarakat tahu tarif listrik makin mahal, kalau saya persoalan teknis, hoax dan sebagainya yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab dan pengecut saya kira ini harus dihentikan, apalagi jika diduga terkait tangan-tangan kekuasaan, bagian dari pilpres, harus dihentikan, jangan sampai penguasa jadi produsen hoax," ketus Fadli.
Tag
Berita Terkait
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji