Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Kepada wartawan seusai pertemuan, Ade mengatakan hanya melaporlan kegiatan yang sudah dilakukan TNI AL di bawah kepemimpinannya. Ade akan purnatugas sebagai KSAL pada 1 Juni mendatang.
"Saya menghadap Presiden, melaporkan kegiatan Angkatan Laut selama saya memimpin Angkatan Laut. Dan juga melaporkan bahwa 1 Juni saya akan purna tugas. Itu saja," ujar Ade di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Terkait nama pengganti KSAL, Ade mengatakan ada di tangan Presiden Jokowi.
Sebelumnya Ade pernah mengenalkan lima orang calon penggantinya. Mereka adalah Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan Ashaf, Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya TNI Arie Soedewo.
Kemudian Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Letnan jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, dan Komandan Jenderal Akademi TNI Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji.
Satu dari kelima nama di atas akan menggantikan posisi Ade. Siapa dia?
"(Kriterianya) pertama perwira tinggi Angkatan Laut. Itu kita bisa melihat dari para perwira yang profesional, yang bisa melanjutkan," kata Ade.
Setelah masuk masa pensiun, Ade mengatakan akan fokus pada keluarga. Ia menyebut selama ini kurang bersama anaknya. Selain itu Ade juga siap menjadi pembicara diskusi.
Baca Juga: KSAL Minta Prajuritnya Tak Arogan
"Berikutnya jelas, saya tetap berkarya lah, walapun nanti sudah tidak sebagai prajurit aktif lagi. Negara kita negara maritim, mungkin saya masih dibutuhkan untuk berbicara, berdiskusi masalah kemaritiman," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional