Suara.com - Analis politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie memprediksi sulitnya terbentuk poros Islam di luar koalisi Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya sudah menyatakan siap kembali maju ke Pemilihan Presiden 2019.
Alasan Jerry, karena salah satu partai Islam ‘veteran’, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini merapat ke pemerintahan Jokowi. Sementra untuk koalisi Prabowo, kemungkinan PSK akan bergabung dengan.
“Untuk PKS sendiri bisa terjadi 3 kubu untuk maju sebagai cawapres. Yakni Imam Sohibul, Anis Matta dan juga Hidayat Nur Wahid,” kata Jerry dalam pernyataannya, Kamis (19/4/2018).
Ketiga tokoh ini berambisi mendampingi Prabowo. Tapi belum ada jaminan Prabowo bisa berpasangan dengan Cawapres PKS.
"Apalagi saat ini Ketum PAN sudah merapat ke Gerindra. Dengan ini sudah ada beberapa opsi bagi mereka untuk memilih cawapres," tambah Jerry.
Bagaimana dengan Demokrat? Jerry mengatakan Demokrat masih dalam posisi tawar. Mereka masih membaca peta politik dan arah angin politik. Bisa jadi keputusan terakhir merapat ke koalisi pemerintah.
"Bisa jadi, dengan ditetapkannya Boediono sebagai tersangka, maka saya prediksi partai mercy biru ini akan merapat ke koalisi Jokowi," ujar Jerry.
Jika jadinya begitu, Gerindra hanya puya 2 calon cawapres untuk Prabowo. Mereka adalah Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo.
“Jadi akan sulit bagi poros islam terjadi. Apalagi PKB yang sudah mendeklarasikan Gatot Nurmatyo - Cak Imin sebagai capres dan cawapres. Tinggal PBB, namun akankah partai ini bisa lolos presidential threshold dan parlementary threshold atau tidak? Barangkali hanya ada dua poros yang akan bertarung pada pilpres 2019 mendatang,” paparnya.
Baca Juga: Fadli Zon: Prabowo Bahas Pilpres 2019 dengan PKS Pekan Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?