Suara.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya optimistis jika Light Rail Transit (LRT) Palembang bisa beroperasional lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Menurutnya, rencana percepatan penyelesaian itu dilakukan, dikarenakan progres pengiriman sebanyak tiga trainset rangkaian kereta LRT sesuai dengan rencana sebelumnya.
“Kami berinisiatif penyelesaian (LRT) lebih cepat, jadi bukan pertengahan Juli tapi awal Juni. Sekarang trainset datang akan dilakukan tes statis dan dinamis di depo Jakabaring,” kata Budi Karya di Palembang, Jumat (20/4/2018).
Ia menjelaskan, setelah tes dinamis dan statistik dilakukan, Dirjen PT KAI akan melakukan uji coba secara real sebelum jadwal pengoperasian pada Agustus 2018 nanti.
"LRT Palembang ini memang menjadi concern saya. Makanya, kalau pak gubernur bilang dua minggu, janganlah, tapi kita usahakan satu bulan saja. Biar lebih matang perencanaannya," ujar dia.
Gubernur Alex Noerdin sendiri sebelumnya mengusulkan secepatnya agar LRT ini sudah bisa beroperasi.
LRT Palembang. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
"LRT ini, bukan transportasi untuk atlet dan official Asian Games saja. Tapi untuk masyarakat Palembang. Apalagi kita prediksi, pada 2020 Palembang diprediksi mengalami macet total," katanya.
Baca Juga: Tarif LRT Palembang Diperkirakan Rp5.000
Alex menegaskan, keberadaan LRT ini merupakan sebuah model infrastruktur yang mengubah sebuah struktur.
"Penggunanya, dalam hal ini, masyarakat Palembang "dipaksa" untuk memiliki rasa disiplin, menjaga kebersihan dan sikap menghargai orang lain. Dan itu bisa terlihat saat kita menggunakan LRT ini nantinya," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah