Suara.com - Menjamurnya keberadaan anak punk yang dinilai kerap meresahkan masyarakat, membuat Dinas Sosial Sumsel bergerak cepat. Pihak Dinsos Sumsel segera menjaring anak-anak punk yang biasanya berasal dari daerah lain tersebut, setidaknya H-7 pelaksanaan Asian Games pada (18/8/2018) mendatang.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Rosyidin Hasan mengatakan seluruh aktivitas yang dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games. Pemprov nilai gerombolan pengemis hingga anak punk mengganggu. Mereka dilarang melakukan kegiatan di Palembang selama perhelatan pesta olahraga itu berlangsung.
Alasannya para tamu negara serta atlet yang hadir akan terganggu jika adanya aktivitas tersebut. Terlebih lagi banyaknya gerombolan pengemis dan anak punk yang sering meminta sumbangan kepada masyarakat di pinggir jalan serta mengamen di warung makan.
“Kita minta sebelum diambil tindakan, jangan masuk Palembang dulu dari H-7 pelaksanaan hingga H+7. Untuk anak punk, dan pengemis serta gelandangan,” kata Rosyidin, Selasa (17/8/2018).
Jikapun masih banyak terdapat anak punk pada pelaksanaan Asian Games, pihak Dinsos Sumsel akan mengambil tindakan berupa penjaringan terhadap mereka dan diletakkan di panti rehabilitasi di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir .
Lokasi penjaringan kepada anak punk sendiri, akan dilakukan di seluruh wilayah kota Palembang dan daerah perbatasan. Sehingga jikapun nanti ada anak punk yang masuk, langsung akan ditangkap petugas Dinsos.
“Di Ogan Ilir ada empat panti, untuk menampung anak punk dan gelandangan, nanti akan ditempatkan di sana. Karena jauh dari Palembang,” ujarnya.
Selama masuk ke dalam panti rehabilitasi, anak punk serta pengemis dan gelandangan itupun, akan diberikan pelatihan oleh petugas dinsos. Sehingga mereka tidak lagi melakukan aktivitas.
Pihaknya mencontohkan, jika nantinya tetap ingin mengamen, mereka akan disalurkan dengan jalan yang benar, seperti pelatihan musik.
Baca Juga: Soal Libur Sekolah Asian Games, Anies akan Lakukan Simulasi
"Dengan begitu, mereka tetap ambil bagian dalam kehidupan masyarakat dalam hal yang positif," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
Soal Libur Sekolah Asian Games, Anies akan Lakukan Simulasi
-
Menpora Tegaskan Venue Menembak Asian Para Games Harus di Jakarta
-
Polri Kerahkan Sepertiga Kekuatan Berjaga Selama Asian Games 2018
-
Trik Pemprov DKI Promosikan Asian Para Games dan Asian Games
-
DKI Rekomendasi Tak Ada Libur Sekolah saat Asian Para Games
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara