Suara.com - Kepolisian Daerah Maluku mengerahkan sejumlah Polwan berhijab, untuk mengawal dan menjaga keamanan pelaksanaan ibadah Minggu di sejumlah Gereja Protestan Maluku dan Katedral di Kota Ambon, Minggu (22/4/2018).
"Ini merupakan salah satu program Polda yang selain melaksanakan pengamanan, juga diharapkan sebagai media berkomunikasi dan interaksi dengan pendeta dan saudara-saudara umat Kristiani," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat seperti diberitakan Antara.
Kegiatan serupa juga dilakukan Polda Maluku dengan mengerahkan Polwan beragama Kristen, Hindu, atau pun Budha untuk menjaga keamanan saat berlangsung ibadah Jumat di sejumlah masjid.
Menurut Roem, saat berkomunikasi tentunya diharapkan ada berbagai masukan positif dari jemaat guna perbaikan kinerja Polda Maluku ke depan.
Sejumlah gereja yang dikawal aparat Polwan Polda Maluku adalah Gereja Silo, Rehoboth Batugantung, Bethania di Batugajah, Gereja Josep Kham Belakang Soya, Katedral Maria Mediator, serta Gereja Maranatha.
"Pada kesempatan tersebut, kami juga menyampaikan berbagai pesan positif sehingga terwujud kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif dan damai," ujar Roem.
Pengamanan yang dilakukan para polwan berhijab ini adalah menyambut kehadiran jemaat di halaman gereja serta menjaga lingkungan sekitar tempat ibadah.
Selain melakukan pengamanan oleh Polwan Berhijab, Polda Maluku juga melaksanakan kegiatan ibadah kamtibmas seperti di Gereja Silo diikuti personel Ditreskrumsus dipimpin Komisaris Marcus, Gereja Marantha dipimpin Bripka Sailakua bersama personel Dit Polair.
Baca Juga: HMI Bikin Organisasi Baru Dukung Gatot Nurmantyo Jadi Capres
Setelah prosesi ibadah berakhir, personel polisi memberikan ceramah kamtibmas tentang bahaya penyebaran berita bohong (Hoaks) dan ujaran kebencian serta provokasi bernada SARA.
Jemaat juga diajak menjaga persatuan, perdamaian, dan mempertahankan serta menjaga keutuhan NKRI.
Berita Terkait
-
Disambut Hawaiian, ke Pantai Natsepa dan Pesta Durian di Ambon
-
Tukang Ojek Tewas Ditabrak Anggota Dewan dari Fraksi PDIP
-
Dukung Ambon Jadi "City of Music", DPR Siap Garap RUU Permusikan
-
Ketua DPR Resmikan Studio Musik Bertaraf Internasional di Ambon
-
Jokowi Minta Siswa Tak Pakai Duit KIP untuk Beli Pulsa
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut