Suara.com - Satu pengojek bernama Fredy Pattirajawane (39), di Kota Ambon, Maluku, tewas mengenaskan, karena ditabrak mobil yang dikendarai anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Jimy G Sitanala.
Kasat Lantas Polres Ambon Ajun Komisaris Muhammad Bambang Surya Wiharga, seperti diwartakan Antara, Rabu (28/3/2018), mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/3) akhir pekan lalu.
“Peristiwa itu terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon. Korban adalah warga desa itu,” terang Bambang.
Insiden itu bermula ketika Feddy yang mengendarai sepeda motor bernomo polisi DE 3716 XX, melaju dari arah Desa Suli ke Desa Passo.
Kecelakaan terjadi di Jalan Sisingmangraja, Kawasan Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Minggu (25/03/2018). Korban adalah Fredy Pattirajawane (39), warga Desa Passo. Fredy tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kejadian bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DE 3716 XX dari arah Desa Suli menuju Desa Passo.
Kala itu, dari arah berlawanan, mobil merek Honda Brio yang dikemudikan Jimmy dan juga berisi seorang penumpang, yakni seorang pegawai Otoritas Jasa Keuangan, melalu dengan kecepatan tinggi.
Karena tak mampu mengendalikan mobil, Jimmy menabrak Fredy dan menyeretnya hingga 25 meter dari lokasi tabrakan.
Fredy tewas seketika. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Otto Kuyik, Desa Passo.
Baca Juga: Curigai Laporan Keuangan Bukit Asam, CBA Minta KPK Segera Periksa
"Korban tewas akibat ditabrak mobil Honda Brio dengan nomor polisi DE 1579 AH warna merah, yang di dalamnya terdapat seorang pegawai OJK bernama Stella Matiputti dan anggota DPRD Maluku Tengah Jimmy Sitanala. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIT di depan sebuah toko Jalan Sisingamangaraja,” jelasnya
Meski peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap Jimmy yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Dia belum jadi tersangka, belum diperiksa. Pelaku mau saja hadir di markas, dan ingin diperiksa. Tapi kami tak bisa kalau tak disetujui DPRD lebih dulu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
'Anggota Dewan yang Terhomat' Arteria Dahlan Maki Kemenag
-
Demokrat Masih Yakin Ada Poros Baru Anti Prabowo dan Jokowi
-
Lawannya Belum Jelas, Jokowi Tak Buru-Buru Pilih Cawapres
-
'Serang Balik' Hasto, Rachland: Juru Bicara yang Buruk Buat PDIP
-
74 Persen Publik Belum Tahu Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2019
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya