Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan merazia tempat hiburan malam karena banyaknya peredaran miras oplosan akhir-akhir ini. Tempat huburan malam dinilai sebagai tempat peredaran miras oplosan.
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Machfud Arifin mengatatakan razia itu akan dilakukan di seluruh Jatim. Khususnya di kantong peredaran minuman keras (Miras).
"Kita menyatakan perang dengan minuman keras. Untuk itu saya perintahkan Kapolres jajaran razia kantong-kantong peredaran Miras," tegas Machfud saat merilisi pemusnahan miras di Mapolda Jatim, Rabu (25/4/2018).
Kantong-kantong perdaran Miras yang ada di Jatim adalah Tuban, Bonojegoro, Kediri dan Banyuwangi.
"Setelah operasi dengan sandi 'Tumpas Narkoba' yang berakhir hari ini, kita lanjutkan operasi kewilayahan mandiri," perintahnya.
Machfud mengatakan, operasi kewilayahan mandiri akan dilaksanakan selama sepuluh hari ke depan. Ia memerintahkan seluruh jajaran agar keras menindak pembuat dan penjual miras.
Sebelumnya, Kapolda dengan bintang dua di pundaknya itu merilis hasil operasi tumpas narkoba dan miras. Polda berhasil mengamankan total 50.070 botol Miras.
Machfud merinci puluhan ribu miras itu adalah barang bukti hasil tangkapan jajaran kepolisian di Jatim. Di antaranya sebanyak 1.380 botol Arak, 46 botol jenis Anggur, 2.592 botol Raja Jemblung, empat buah tangki pengolahan, tiga karung 25 kilogram (kg) Citrid Acyd (75 kg), 3 kg Cyklamat, 10 liter Esence Jenewer, 10 liter Wisky, 120 botol jenis Vodka, 60 botol merk Kuntul, dan dua kardus jenis Ciu. Ini merupakan hasil tangkapan Ditreskrimsus Polda Jatim. (Achmad Ali).
Baca Juga: 10 Hari Razia, Polda Jatim Sita 50 Ribu Botol Miras Oplosan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta