Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon memastikan pembentukan posko pemenangan untuk Pemilihan Presiden 2019 antara PKS dan Gerindra belum resmi. Padahal sore ini posko itu akan dibentuk.
Zon menjelaskan mengatakan kedua partai belum resmi berkoalisi untuk Pilpres 2019. Jika memang PKS dan Gerindra sepakat, Agustus 2018 baru diresmikan.
"Belumlah (koalisi resmi Gerindra dan PKS). Kalau pengikatan nanti resminya Agustus," kata Fadli di DPR, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Menurut Fadli, sekretariat bersama yang akan diresmikan hari ini, masih sebatas inisiatif jajaran di tingkat bawah kedua partai. Sementara di tataran DPP, belum terjadi ikatan koalisi secara resmi.
"Ini bagian dari satu inisiatif dari bawah. Bottom up lah kita. Terutama ini dari rekan-rekan kita yang punya komunikasi politik yang baik antara Gerindra dan PKS," ujar Fadli.
Posko tersebut ke depan bisa dijadikan tempat dialog, diskusi, maupun kumpul-kumpul kader kedua partai. Bisa jadi ke depan, posko bersama itu juga akan dibentuk di banyak tempat.
"Nanti kalau resminya kalau ada Capres definitif. Ini adalah posko untuk tempat berdialog, komunikasi, berdiskisi termasuk untuk hal-hal yang subtansial ke depan," tutur Fadli.
"Tapi juga nanti akan kalau ada inisiatif dengan partai-partai lain yang belum menyatakan sikap, misalnya dengan PAN, mungkin saja dengan Demokrat, atau bahkan dengan PKB. Nanti kita lihatlah ke depan," tambah Fadli.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pembentukan Sekber Gerindra dan PKS adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan kedua partai di Rumah Makan Meradelima, Jakarta Selatan, tempo hari. Sekber tersebut sekaligus sebagai bukti bahwa Gerindra dan PKS solid untuk mengusung Capres-Cawapres sendiri pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Bertemu Fadli Zon, Amien Rais Cari Sosok yang Bisa Lawan Jokowi
Lebih konkritnya, kata Andre, Sekber tersebut adalah posko pemenangan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Berdasarkan undangan pada media, pembentukan Sekber tersebut akan dilakukan di The Kemuning, Menteng Jakarta Pusat.
Menurut Andre, Prabowo Subianto dan Presiden PKS, Sohibul Iman akan datang dalam acara peresmian Sekber tersebut.
Berita Terkait
-
FPKS Demo Polisi Terkait Kasus Penyebaran Hoax Fahri dan Fadli
-
Sandiaga Belum Dapat Undangan Peresmian Posko Pemenangan Prabowo
-
PDIP Try Out SBM-PTN Siswa SMA Jakarta, Sandiaga: Setuju Sajalah
-
Besok, Gerindra-PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pilpres 2019
-
Fadli Zon Tuding Pemerintah Cuek Terhadap Sektor Pertanian
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'