Suara.com - Seorang istri guru honorer di Boyolali nekat mencuri dua telepon seluler (ponsel). Alasannya, untuk membeli beras karena gaji suaminya sebagai guru honorer minim dan tak cukup untuk memberi makan keempat anaknya.
Informasi yang terhimpun Solopos.com—jaringan Suara.com di Mapolsek Teras, Kamis (26/4/2018), ibu yang kini meringkuk di balik jeruji tahanan itu bernama Wahyuni (38), warga Candi Gatak, Cepogo, Boyolali. Aksi pencurian Wahyuni terjadi akhir pekan lalu.
Saat itu, Wahyuni baru saja diterima bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Nyonya Ninuk, warga Dukuh Bentangan, Desa Doplang, Teras. Harapannya, dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ia bisa menambah penghasilan keluarga.
Karena sudah dipercaya tuan rumah, Wahyuni terbiasa ditinggal sendirian menjaga rumah. Hingga suatu ketika, niat jahat Wahyuni muncul.
Suatu hari di siang bolong, Wahyuni melihat dua ponsel milik majikannya tergeletak di dalam rumah dan Wahyuni mengambilnya.
"Pelaku [Wahyuni] lantas kabur dan meninggalkan anak balita majikannya sendirian di rumah. Ia menjual ponsel majikannya untuk beli beras," jelas Kanitreskrim Polsek Teras Aiptu Lanjar kepada Solopos.com, Kamis.
Polisi cepat menangkap Wahyuni setelah menggali keterangan korban. Kepada polisi, Wahyuni mula-mula mengaku ditinggal pergi suaminya karena sudah tak kuat menafkahi. Untuk membiayai hidup itulah, pelaku mengaku mencuri.
"Namun, setelah kami datangkan suaminya, ternyata suaminya membantah. Suaminya masih ada dan sah," jelas Lanjar.
Meski demikian, sambung Lanjar, suami Wahyuni mengakui penghasilannya tiap bulan tak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Wah! Hamilton Rupanya Pernah Ditawari Latihan di Arsenal, Tapi...
Apalagi, statusnya hanyalah guru honorer dengan gaji tak seberapa sehingga tak mencukupi untuk membiayai empat orang anak yang masih kecil.
"Jadi karena faktor ekonomi ini, si istri akhirnya mencuri," jelasnya.
Akibat perbuatannya itu, Wahyuni kini meringkuk di Rutan Boyolali. Empat anaknya yang masih kecil terpaksa ditinggal dan harus diasuh kerabat dan suaminya. Anak yang paling sulung masih kelas VI SD.
"Pelaku dijerat pasal pencurian biasa karena nilai barang yang dicuri tak banyak," jelasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan solopos.com dengan judul “Istri Guru Honorer Boyolali Nyolong Ponsel Buat Beli Beras”
Berita Terkait
-
Demi 4 Adiknya Tetap Sekolah, ABG 18 Tahun Curi Sepeda Motor
-
Mobil Sedekah Warga Tangerang Digasak Pencuri di Masjid
-
Demi Beli Sabu-sabu, Cucu Ini Nekat Curi Televisi Neneknya
-
Bukannya Menolong, Kuli Bangunan Larikan Motor Korban Kecelakaan
-
Senangnya AHY Putra SBY saat Kali Pertama Memeras Susu Sapi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh