Suara.com - Sebuah truk yang mengangkut rombongan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Manguharjo Kota Madiun terguling hingga masuk ke jurang sedalam 20 meter di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (29/4/2018).
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang penumpang truk atas nama Aris S (47) warga Nambangan Lor Kota Madiun dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSUD Soedono Kota Madiun.
Sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka dan menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.
Kanit Laka Polres Ponorogo Ipda Badri, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Awalnya kecelakaan itu diinformasikan terjadi di wilayah hukum Polres Ponorogo. Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata masuk wilayah Polres Madiun.
"Hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan disebabkan sopir truk yang tidak menguasai medan jalan, sehingga salah mengoperasikan rem hingga akhirnya terjun ke jurang. Truk barang ini mengangkut puluhan anggota perguruan silat yang didominasi remaja dan anak-anak," ujar Ipda Badri.
Berdasarkan informasi di lapangan, rombongan pesilat PSHT itu hendak pulang setelah melaksanakan kegiatan 'long march' dan pendadaran kenaikan tingkat di Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
Saat perjalanan pulang, di lokasi kejadian, kendaraan truk itu jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Sementara, dari sejumlah korban yang mengalami luka serius, dirujuk ke RSUD Soedono Madiun. Sedangkan sang sopir, Susianto warga Desa Kwangsen Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, telah diamankan di Mapolres Madiun untuk kepentingan pemeriksaan. (Antara)
Baca Juga: Korban Tewas Bus Wisata Terguling ke Jurang, Dimakamkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah