Suara.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan resmi melepas jabatannya sebagai Ketua Umum Wadah Pegawai (WP) KPK pada tanggal 3 Mei 2018 mendatang. Namun sebelum resmi diganti, Novel terlebih dahulu akan menghadiri musyawarah umum anggota WP KPK.
"Pada tanggal 3 Mei 2018 ini Novel berencana untuk ke KPK menghadiri Musyawarah Umum Anggota WP KPK, sekaligus proses peralihan pengurus WP yang lama (periode 2016-2018) dengan para calon Ketua WP," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (40/4/2018).
Febri mengatakan pergantian Novel tersebut berdasarakan Peraturan Pegawai (PP) Sumber Daya Manuasi (SDM) KPK. Selain itu, hal tersebut juga berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) WP, yang akan diganti setiap dua tahun sekali.
"Pada Mei ini direncanakan pemilihan Ketua WP periode 2018-2020," katanya.
Kehadiran Novel di KPK akan menjadi sebuah hal yang ditunggu-tunggu pegawai KPK. Pasalnya, saat ini Mantan anggota Polri tersebut sedang menajalani perawatan dan pemulihan usai diserang dengan air keras oleh dua orang tak dikenal.
Akibat perbuatan tersebut kedua mata Novel mengalami kerusakan, dan hingga saat ini belum normal kembali. Sementara, kasus pidananya, hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Berita Terkait
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka