Suara.com - Ratusan buruh berkumpul di Batu Ampar untuk melakukan demonstrasi memperingari Hari Buruh Sedunia. Mereka di Batam, demo akan dilakukan di kantor Wali Kota Batam di Jalan Engku Putri, Batam Centre.
Beberapa di antaranya membunuh bosan dengan bermain game online, seperti Mobile Legend hingga aplikasi Tik-Tok, Selasa (01/05/2018).
Terlihat beberapa buruh asik bermain game dan aplikasi yang sedang booming itu. Bahkan ketika di wawancarai ia tidak menjawab. Mobile Legends menjadi salah satu game mobile paling terkenal dengan jumlah pemain yang mencapai jutaan di seluruh dunia.
Bahkan jika kecanduan game ini, dan berakhir dengan menunduk. Sebagian buruh lainnya ada juga yang asyik bermain aplikasi Tik-Tok.
"Goyang Bang," ujar buruh perempuan sambil bercanda sama temannya. Tik-tok juga salah satu applikasi berbasis dubbing video.
Hari ini di Kota Batam puluhan ribu buruh dari berbagai perusahaan berbeda melakukan aksi demo ke jalan. Mereka menuntut soal kesejahteraan.
Saah satu elemen buruh yang berdemo adalah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia menduga terdapat puluhan hingga ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang bekerja di Kota Batam, Kepulauan Riau. FSPMI menemui TKA yang bekerja sebagai tukang kebun dan operator. Bahkan mayoritas pekerja level bawal di PLTU Tanjungkasam adalah TKA.
Sebelum pemerintah memberikan kemudahan untuk TKA, kata dia, sebaiknya pemerintah tegakkan dulu aturan TKA yang lama, terutama mengenai batasan pekerja asing yang boleh mencari nafkah di Indonesia.
Pekerja fokus pada tuntutan mengenai aturan TKA dalam Peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018 dan penetapan Upah Minimum Sektoral. Selain menyampaikan pendapat di muka umum, pekerja juga membagikan sembako kepada warga tidak mampu dan sosialisasi pentingnya jaminan ketenagakerjaan kepada masyarakat Sei Beduk, yang mayoritas pekerja di pabrik.
Baca Juga: Polisi Wajibkan Demo Buruh Harus Bubar Pukul 18.00 WIB
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Bantennews.co.id yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu