Suara.com - Seorang bocah perempuan berinisial GG ditemukan tewas di dalam karung di sebuah kebun kosong Perumahan Bogor Asri, RT 06 RW 11, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Imron, tetangga korban, mengatakan bocah berusia 6 tahun itu ditemukan oleh warga pada Selasa (1/5/2018) dini hari sekitar pukul 01:00 WIB.
Saat ditemukan, GG sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dimasukkan dalam karung beras.
"Iya, ditemukan oleh warga dini hari tadi, dalam kondisi sudah meninggal dibungkus dalam karung beras warna putih," kata Imron, kepada Suara.com, Selasa siang.
Imron menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, GG sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya pada Senin (30/4). Warga sekitar sempat mencari korban di sekitar perumahan namun tidak ketemu.
"Kemarin pagi sekitar pukul 10.00 WIB sempat hilang. kami semua mencari di sekitar kompleks tidak ketemu. Akhirnya baru ditemukan dini hari tadi," paparnya.
Sementara Ketua RT 06 Joko mengakui, sebelum korban hilang, petugas keamanan perumahan mendapati adanya tukang bantal keliling dan ibu-ibu pengemis meminta baju bekas ke warga sekitar.
"Kata petugas keamanan, sebelumnya tukang bantal pakai gerobak, dan pengemis. Biasanya tidak ada. Tapi itu belum pasti mereka, Kami tidak tahu pasti, biar nanti dari polisi aja yang lebih jelas," ujar Joko.
Hingga kekinian, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait temuan jasad GG. Sementara, korban sudah berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses autopsi. [Rambiga]
Baca Juga: Deklarasi Prabowo, Buruh KSPI Mulai Berdatangan ke Istora
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO