Suara.com - Rahmad Sumaedi (57), pelaku pembunuhan terhadap Herwin Widayati (51) ibu rumah tangga (IRT) mengaku jika dirinya melakukan tindakan tersebut lantaran dendam terhadap keluarga korban.
Di hadapan polisi, tersangka mengakui jika sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, ia sempat meminjam uang kepada suami korban, Sudarsono.
Sebab, suami korban yakni Sudarsono merupakan keluarga dekat atau bos semasa bekerja tersangka. Sehingga berulang kali mencoba meminjam uang terhadap suami korban. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
"Rahmad menghabisi nyawa istri bosnya dikarenakan dendam, tersangka terlilit hutang pasca pernikahan dengan istri kedua. Sedangkan, istri pertama sudah meninggal," ujar Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian, Senin (30/4/2018).
Puncaknya, Rabu (18/4/2018). Korban sendirian di rumahnya dan kemudian mengeksekusi korban di kamar dengan menggunakan alat berupa kunci pipa.
Korban melakban wajah korban hingga korban tidak bisa bernafas serta menusuk wajah korban dengan senjata tajam. Alex mengatakan pembunuhan sadis di OKU ini merupakan pembunuhan berencana.
Dari lokasi kejadian pihaknya berhasil menemukan sejumlah barang bukti yakni ponsel milik korban, 3 lembar potongan kertas album kenangan pramuka, satu buah buku album kenangan KPD Sumsel 2010, puntung rokok merek magnum, aqua gelas, potongan lakban warna hitam, kunci inggris dan beberapa barang lainnya.
"Tersangka terancam pidana kasus pembunuhan dengan berencana serta pencurian dengan kekerasan (curas)," pungkasnya. (Andhiko Tungga Alam)
Baca Juga: Buku Pramuka Ungkap Pembunuhan Damayanti, Mantan Istri Manajer
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang