Suara.com - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan berhasil membongkar kasus pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) Herwin Widayati (51) yang ditemukan tewas di kamarnya dengan mulut penuh lakban dan tusukan.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari menegaskan, dalam pengungkapan tersebut, tersangka sempat mengecoh polisi dengan mengarahkan ke orang lain lewat jejak foto serta data tiga orang anggota Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) di tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, dengan penyelidikan secara intensif maka jejak tersebut justru membimbing Polres OKU untuk menangkap tersangka, Rahmad Sumaedi (57) warga Perumahan Villa Dago Permai Blok A Nomor 06 Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel.
Berbekal dari informasi itulah, polisi langsung melakukan penangkapan di rumah salah satu keluarganya di wilayah Tanjung Karang, Lampung yang dipimpin Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian.
Setelah ditangkap, saat dalam perjalanan pulang ke OKU, tersangka justru nekat melawan polisi dan berupaya kabur. Tak ingin pelaku pembunuhan ini kembali buron, polisi pun memberikan tembakan peringatan.
"Sayangnya, tembakan kita tidak digubris. Kita terpaksa melepaskan tembakan terukur di kaki tersangka," kata Widayana, Senin (30/4/2018).
Terungkapnya kasus ini pun, lanjutnya, atas bantuan semua pihak. Ia mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah membantu serta kepada masyarakat yang mempercayai Polres OKU untuk mengungkapkan kasus pembunuhan ini.
"Ini bukti komitmen kami untuk selalu mengungkapkan kejahatan terutama di wilayah OKU," pungkasnya.
Beritakan sebelumnya, Herwin Widayati warga Lorong Bersama Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu malam (18/4/2018) ditemukan tewas oleh suaminya Sudarsono.
Baca Juga: Buku Pramuka Ungkap Pembunuhan Damayanti, Mantan Istri Manajer
Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di depan pintu kamar dengan kondisi wajah dilakban warna hitam, beberapa luka tusuk di kepala dan uang milik korban sebanyak Rp 20 juta pun lenyap. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO