Suara.com - Dave Revano Santosa, ketua panitia acara pembagian sembako Forum Untukmu Indonesia yang berujung tewasnya dua bocah, santer disebut sebagai “orang” wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh Sandiaga. Ia menegaskan, Dave bukan relawan program Oke Oce (One Kecamatan One Center Entrepreneurship).
"Kalau relawan Oke Oce, bisa dipastikan tidak. Jadi saya langsung bantah ya. Jangan berkembang lagi," ujar Sandiaga di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengakui, belum pernah bertemu Dave sebelum acara tersebut digelar.
Sandiaga mengklaim, kali pertama bertemu Dave yakni di Balai Kota DKI pascainsiden pembagian sembako yang menewaskan Mahesa bin Junaedi (12) dan Muhammad Rizki Saputra (10).
"Justru waktu sore (sehabis insiden) itu saya bertemu, saya salaman, itu saya kali pertama bertemu," tuturnya.
Sandiaga menegaskan, masyarakat lebih mengetahui kelompok relawan asal Dave.
"Saya belum pernah ketemu tuh, yang saya tahu, yang beredar di masyarakat, dia relawan siapa, itu sudah terbuka lah,” tandasnya, berteka-teki.
Sementara mengenai rencana Polda Metro Jaya akan memanggil dirinya untuk dimintakan keterangan perihal insiden itu, Sandiaga mengakui siap.
Baca Juga: Layani Sultan Brunei, Jokowi: Keringat Saya sampai 2 Ember
"Ya tentunya saya akan kooperatif, dan saya akan berikan keterangan sesuai apa yang diminta Polda Metro Jaya," tuturnya,
Sedangkan atas peristiwa tersebut, keluarga Rizki telah melaporkan Dave Revano Santosa ke Bareskrim Polri pada Rabu (2/5).
Kekinian, Bareskrim Polri sudah melimpahkan penyelidikan perkara tersebut kepada Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Tragedi Pembagian Sembako Monas, Sandiaga Siap Diperiksa Polisi
-
Di Hotel Dharmawangsa, Sandiaga Uno Goda Janda Prabowo Subianto
-
Warga Jakarta Kini Bisa Membuka Usaha di Rumah, Ini Syaratnya
-
Fadli Zon Nilai Kritikan Sandiaga ke Ekonomi Era Jokowi Wajar
-
Tragedi Pembagian Sembako Monas, Polisi Akan Panggil Sandiaga Uno
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya