Suara.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memperketat penjagaan Sultan Hamengku Buwono X, setelah adanya tulisan ancaman pembunuhan terhadap sang raja.
Ancaman pembunuhan itu berwujud tulisan ”Bunuh Sultan” di ruang-ruang publik, ketika berlangsung aksi peringatan Hari Buruh Sedunia, di pertigaan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Selasa (1/5).
”Kami fokus memperhatikan keamanan sultan sekaligus gubernur. Kami tak akan membiarkan apa pun yang terjadi kepadanya,” kata Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Yulianto, seusai konferensi pers penetapan tersangka aksi vandal tersebut, Kamis (3/5/2018).
Ia mengatakan, polisi akan memperketat penjagaan terhadap sultan, meski pihak keraton maupun kegubernuran juga turut melakukan pengawalan.
“Pengamanan khusus dari keraton dari gubernuran juga ada, tetap menjadi perhatian, bukan terus dibiarkan,” tuturnya.
Sementara mengenai coretan ”bunuh sultan”, Direktur Ditreskrimum Polda DIY Komisaris Besar Hadi Utomo menegaskan, hal tersebut adalah aksi vandalisme.
Walaupun coretan tersebut di banyak tempat sudah dihapus warga, polisi tetap memburu pelaku vandal itu.
“Khususnya tulisan yang bersifat menghasut, ada beberapa spanduk yang menghasut. Itu melanggar Pasal 160 KUHP, siapa pelakunya, bisa jadi tersangka,” terangnya. [Somad]
Baca Juga: Ketua Panitia Sembako Maut Relawan Oke Oce? Ini Kata Sandiaga
Berita Terkait
-
Tak Semua Tersangka Kerusuhan Demo Buruh Jogja Ditahan
-
Ditilang Polisi, Fitri Menjerit Histeris Mau Melahirkan
-
Vandalisme " Bunuh Sultan " Jogja Dihapus, Muncul Tulisan ini
-
Dibakar Pendemo Buruh, Pos Polisi UIN Yogyakarta Sudah Dibenahi
-
Misteri Penyusup Berpakaian Hitam di Demo Rusuh Buruh Yogyakarta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi