Suara.com - Demonstrasi Hari Buruh Internasional di Pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga berujung rusuh. Puluhan orang berpenutup wajah dengan pakaian serba hitam diduga menyusupi unjuk rasa ini.
Kerusuhan pun pecah.
Harianjogja.com (Jaringan suara.com) mengulas kerusuhan, Selasa (1/5/2018) kemarin sekitar pukul 15.50 WIB di pertigaan UIN Sunan Kalijaga.
Pertigaan itu acap disebut mahasiswa sebagai Pertigaan Revolusi. Sebab tempat itu biasa dipakai berunjuk rasa kelompok mahasiswa yang gemar meneriakkan slogan-slogan revolusioner. Demo yang seharusnya damai, berubah menjadi medan keributan.
Bom asap dilontarkan ke arah pos polisi di utara jalan, kemudian disahut tembakan peringatan dari polisi. Orang-orang yang berasal dari kerumunan demonstran kemudian mencorat-coret baliho dengan kata-kata tak pantas.
Segelintir dari mereka, tak jelas siapa, menimpuk pos polisi menggunakan bom molotov. Api membakar dinding pos. Puluhan polisi menghalau massa dan meringkus beberapa orang. Sebagian yang berbuat rusuh lolos.
Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DIY Faizi Zain menyebut unjuk rasa di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga semestinya berjalan damai. Massa berjumlah ratusan mahasiswa, tergabung dalam Gerakan Asi Satu Mei (Geram).
Mereka berasal dari berbagai organisasi dari berbagai universitas. Selain PMII, ada juga Front Aksi Mahasiswa Jogjakarta (FAM-J).
“Sejak awal kami sepakat aksi ini adalah aksi damai,” kata dia.
Baca Juga: Ancam Bunuh Sultan HB X Yogyakarta, Polisi Buru Pelaku
Namun saat koordinator umum aksi hendak menyampaikan pernyataan sikap sebagai tanda berakhirnya demonstrasi. tapi sekolompok orang menyelinap ke kelimunan pengunjuk rasa. Mereka memakai jaket, sebagian berbaju hitam serta menutupi kepala dan wajah dengan sebo.
Orang-orang itulah yang menimpuk pos polisi menggunakan bom molotov dan memancing keributan. Demonstran pun dipukul mundur oleh polisi, puluhan mahasiswa dibekuk.
“Yang ditangkap total ada 69 orang, 43 merupakan anggota PMII,” ungkap dia.
Sudah Disiapkan
Salah satu demonstran yang meminta namanya dirahasiakan demi keamanan mengatakan pada pukul 14.00 WIB, sekitar 70 lebih mahasiswa berkumpul di kampus UIN mempersiapkan aksi dengan membawa pakaian bebas, bendera, dan spanduk. Namun, di antara mereka terdapat sejumlah orang yang semuanya berpakaian gelap, lengkap dengan penutup wajah, dan juga membawa spanduk.
“Yang pakai pakaian hitam dan penutup muka ada sekitar 40 sampai 50 orang, hampir menyamai massa pengunjuk rasa. Saya tidak tahu identitasnya. Saat berkumpul di kampus UIN, bom molotov belum ada,” kata dia.
Berita Terkait
-
Polisi Merampok Uang Rp50 Juta di Pom Bensin saat Sedang Ramai
-
Ancam Bunuh Sultan HB X Yogyakarta, Polisi Buru Pelaku
-
Diancam Dibunuh, Sultan HB X Yogyakarta Beri Jawaban Mengejutkan
-
Pasca Rusuh Demo Buruh Yogyakarta Ada Coretan " Bunuh Sultan "
-
Ini Sosok Mantan Santri Pembakar Al Quran di Pesantren Yogyakarta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya