Suara.com - Kamis (3/5/2018) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, Firdaus (50) melihat ada mobil Toyota Agya berwarna putih terparkir di pesisir Pantai Shangrila. Pantai itu terletak di Kampung Tengah RT 03/04 Desa Karang Serang, Kabupaten Tangerang, Banten.
Malam itu, beberapa jam sebelum mayat Laura, warga Jakarta, ditemukan tewas mengambang. Mayatnya terdapat bekas bakaran.
Di dekat mobil itu ada Stevanus (25), yang merupakan tersangka pembunuh Laura. Firdaus yang juga mantan Kepala Desa Karang Serang, tidak menaruh curiga dengan Stevanus.
"Saya sempat liat mobil Agya putih lagi bakar sesuatu dipinggiran pantai," ungkap Firdaus kepada Suara.com di lokasi penemuan mayat Laura, Minggu (5/6/2018).
"Biasakan kalau ada pengunjung pantai di malam hari suka nabun (membakar kayu) untuk menghangatkan diri dan mengusir nyamuk," tambah Firdaus.
Tapi, pagi harinya ada mayat persis di dekat mobil Agya itu terparkir. Firdaus menemukan potongan baju serta kancing celana berbahan denim yang tidak habis terbakar di lokasi kejadian.
"Pas pagi kita liat ada gunting, kancing celana jeans tapi kita tidak menemukan adanya sisa nabun," ceritanya Firdaus.
Laura, warga Jalan Alaydrus Nomor 69 Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tewas mengenaskan setelah ditikam dan dibakar.
Baca Juga: Sebelum Didatangi Polisi, Ayah LR Tak Tahu Puterinya Dibunuh
Setelah diselidiki aparat kepolisian, perempuan tersebut ternyata dibunuh secara sadis oleh kekasihnya sendiri, Stevanus. Stevanus adalah warga Jalan Kampung Janis No 11 RT11/RW8 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Berdasarkan keterangan sementara pelaku, Laura dibunuhnya pada Kamis (3/5/2018), setelah sebelumnya terlibat pertengkaran. Pelaku juga mengakui Laura adalah kekasihnya meski usia mereka terpaut jauh. (Anggy Muda)
Berita Terkait
-
Sebelum Didatangi Polisi, Ayah LR Tak Tahu Puterinya Dibunuh
-
Begini Kondisi Rumah LR, Perempuan yang Dihabisi Calon Suaminya
-
Pelacur Dilarang Jatuh Cinta, Kisah Pilu dari Ujung Barat Jawa
-
Mobil Mati Mesin, Satu Keluarga Terseret Kereta Jakarta - Merak
-
Keji, Pemuda Bunuh Perempuan Paruh Baya Kekasihnya dan Dibakar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO