Suara.com - Kepolisian Turki pada Kamis (10/5/2018) menahan 65 tersangka dalam operasi yang mengincar para personel Angkatan Udara. Para tersangka personel AU tersebut dituding memiliki kaitan dengan ulama yang dikatakan Ankara sebagai penggerak percobaan kudeta 2016.
Informasi ini dikemukakan oleh laporan kantor berita negara Turki, Anadolu.
Kejaksaan mengeluarkan perintah penangkapan atas total 96 orang, yang 91 di antara mereka dari kalangan Angkatan Udara. Sementara itu, polisi masih memburu para tersangka sisanya dalam operasi yang dipusatkan di kota Izmir dan meluas ke 15 provinsi, lapor Anadolu.
Para tersangka itu disebut-sebut memiliki kaitan dengan Fethullah Gulen, ulama yang jaringannya dituduh berada di balik kudeta yang gagal pada Juni 2016. Dalam peristiwa itu, 250 orang tewas. Gulen sendiri membantah memiliki keterlibatan.
Menurut laporan Anadolu, dalam sebuah operasi terpisah, seorang jaksa Ankara pada Kamis (10/5/2018), mengeluarkan perintah penangkapan terhadap 93 karyawan pusat pelatihan swasta, yang sebelumnya ditutup atas kecurigaan memiliki kaitan dengan jaringan Gulen.
Pihak berwenang Turki telah menahan 160.000 orang dan memecat para pegawai negeri dalam jumlah yang sama sejak percobaan kudeta militer. Informasi ini menurut kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-bangsa pada Maret.
Di antara mereka yang ditahan, lebih dari 50.000 di antaranya telah secara resmi dikenai dakwaan dan ditahan di penjara selama masa persidangan mereka.
Negara-negara Barat sekutu Turki telah mengkritik langkah penumpasan itu.
Para penentang Presiden Tayyip Erdogan menuduhnya menggunakan pemberontakan yang gagal itu sebagai dalih untuk membungkam perbedaan pendapat.
Pemerintah Turki sendiri bersikeras mengatakan langkah-langkah perlu diambil untuk memerangi ancaman terhadap keamanan nasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Imbang Lawan Turki Tak Masalah, Spanyol Tetap Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Klarifikasi Megawati Hangestri Usai Klub Turki Putus Kontrak Karena Gagal Penuhi Kewajiban
-
Robbie Williams Diusir dari Istanbul, Konsernya Batal Total Akibat Tudingan Pro-Israel
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak