Suara.com - Pendaki Gunung Merapi yang sempat berada dipuncak kini sudah mulai dievakuasi seluruhnya. Total pendaki yang tercatat mencapai 160 pendaki.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh tim dari Pusdalops Badan Pengangulangan Bencana Daerah DIY. Menurut Danang Samsurizal, saat ini semua pendaki sudah turun dari Pasar Burbah-puncak pendakian Gunung Merapi.
Sejauh ini ada beberapa korban luka dan trauma yang dialami pendaki. Ini akibat erupsi saat mereka sedang camp ground yang jaraknya hampir mencampai 400 meter dari puncak.
“Sudah berhasil dievakuasi, sudah turun semua. Luka-luka ringan, ada yang masih trauma, ada yang lecet-lecet, nggak ada yang sampai patah.,” ujar Danang selaku tim Pusdalops BPBD DIY saat dihubungi via telepon.
Jumlah korban yang berhasil diidentifikasi setelah mengevakuasi mencapai 18 orang. Rata-rata korban mengalami luka ringan.
”Setelah dicek ada 18 orang yang luka ringan,” ujarnya
Adapaun untuk pendaki yang mengalami trauma akan ada penanganan khusus. Semua yang ditangani kini sudah berada di pos perawatan yang sudah disediakan tim evakuasi
“Dibawa tempat yang aman,” kata Danang.
Untuk kondisi terakhir saat ini, Danang mengatakan sudah melakukan rapat bersama dengan pihak kabupaten maupun daerah, hasilnya kondisi merapi mulai menurut dan cendrung landai. Tapi hal ini bukan berarti berhenti melakukan kerja penanganan, tim posdalops BPBD DIY masih ingin membersihkan material akibat erupsi gunung Merapi.
Baca Juga: Merapi Meletus, Citilink Berlakukan Reschedule Tiket Gratis
“Tadi rapat tingkat pimpinan, baik daerah Sleman maupun Provinsi DIY, Merapi sudah landai, tidak ada perkembangan lebih lanjut, untuk sekarang menangani residu dari fase erupsi Merapi,” katanya. (Somad)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan