Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginstruksikan seluruh kader untuk memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018. Semua kader wajib manjadikan Jateng 'lautan merah' pada 27 Juni mendatang.
"Juni adalah bulannya Bung Karno. 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno dan 21 Juni meninggalnya beliau. Maka 27 Juni apakah saudaraku, anak-anakku siap memerahkan Jawa Tengah?," tanyanya lantang.
Dikatakan Megawati, Jateng telah mendapat tempat istimewa baginya. Jateng adalah bagian sejarah yang membesarkan namanya dan PDIP.
"Tahun 1986, saya kampanye di lapangan depan Masjid Agung Demak Jateng, kala itu dengan panggung yang megah hanya dihadiri 50 orang padahal prediksi kita ribuan orang," ungkapnya.
Kala itu pula, dengan lantang Megawati berbicara di atas panggung menyatakan dengan pengeras suara jika dirinya adalah putri Bung Karno dan mengajak semua warga yang ada di balik jendela dan pintu untuk keluar menuju lapangan.
"Saya tungguin munculah perlahan seribu orang, dua ribu, tiga ribu, sampai sore itu akhirnya mencapai sepuluh ribu orang, semua merah. Dan sekarang kalian harus siap kembali memerahkan Jawa Tengah. Dan saya tahu Jateng adalah kandang banteng, kandang PDIP," teriak Megawati mengajak.
Dia pun mengultimatum kepada setiap pimpinan partai baik di DPD, DPC, PAC dan Ranting. Termasuk anggota dewan, serta bupati, dan walikota dari PDIP. Ia menyatakan tak segan-segan memberi hukuman berat jika mereka gagal menang pada pemilihan di Pilgub dan Pilkada 2018, serta Pileg dan Pilpres 2019.
"Awas kalau ndak menang pimpinan-pimpinan yang duduk-duduk ini tak sembelih kabeh, dewan yang di sini tak ganti. Siapa yang tempatnya kalah tak pecat pemimpine," tegasnya.
Untuk menang mutlak di Jateng, jalan satu-satunya menurut Mega adalah bekerja keras. Ia tidak mau melihat struktur dan kader hanya berleha-leha. Sebab kompetisi di Pilgub Jateng menurutnya sangat krusial karena hanya dua pasangan calon alias head to head.
Baca Juga: Megawati dan Airlangga akan Segera Bertemu
"Sisa 40 an hari, ini head to head lho. Jangan di sini (Stadion Manahan) saja ramai, tapi pulang dari sini tidur. Semua jangan tidur ya, jaga masing-masing, jaga TPS ya, jaga suara masing-masing ya di 27 Juni," katanya.
Apel siaga dihadiri hampir seluruh petinggi DPP PDIP. Ketua DPP PDIP Puan Maharani serlaku sebagai inspektur apel. Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menjadi pimpinan apel. Cagub Ganjar Pranowo didampingi Cawagub Taj Yasin didaulat membacakan dedication of life yang dicetuskan Ir Soekarno. (Adam Iyasa)
Berita Terkait
-
Gerindra Ajak Publik Protes Pertemuan Pendukung Jokowi di Seskab
-
Gerindra Ingatkan PDIP Ribut Pertemuan Partai di Seskab Era SBY
-
Ini Dia 3 Partai Teratas di Pemilu 2019 Versi Survei LSI Denny JA
-
PDIP: Pertemuan Seskab Hasilkan Kesebelasan Setara Barca - Madrid
-
PDIP Prediksi Jokowi Bakal Didukung oleh 11 Partai Politik
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?