Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Ya ini kan pertemuan dua pemimpin yang memang kebetulan sangat sibuk. Pak Airlangga sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Umum, Bu Mega juga sebagai Kepala Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Memang kami jadwalkan minggu ini," ujar Hasto di Gedung Sapta, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Selain itu Hasto menyampaikan bahwa pada Senin besok (7/5/2018), dirinya akan melakukan pertemuan dengan seluruh sekjen dari partai-partai pendukung.
"Jadi kami juga terus membangun persaudaraan dan koordinasi dari partai yang akan memberikan dukungan ke Jokowi," ungkapnya.
Namun Hasto memastikan dalam pertemuan dengan sekjen-sekjen tersebut, tidak akan membahas calon wakil presiden.
Ia hanya menyampaikan jika rencananya dalam pertemuan itu akan membahas pemilu legislatif. Kemudian soal bangsa dan negara.
"Belum.. Itu (pembahasan Capres - Cawapres) belum dibahas. Membahas Presiden itu mempunyai perenungan sehingga yang tertangkap adalah hati nurani yang jernih," tuturnya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Ya ini kan pertemuan dua pemimpin yang memang kebetulan sangat sibuk. Pak Airlangga sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Umum, Bu Mega juga sebagai Kepala Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Memang kami jadwalkan minggu ini," ujar Hasto di Gedung Sapta, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Selain itu Hasto menyampaikan bahwa pada Senin besok (7/5/2018), dirinya akan melakukan pertemuan dengan seluruh sekjen dari partai-partai pendukung.
"Jadi kami juga terus membangun persaudaraan dan koordinasi dari partai yang akan memberikan dukungan ke Jokowi," ungkapnya.
Namun Hasto memastikan dalam pertemuan dengan sekjen-sekjen tersebut nanti tidak akan membahas calon presiden dan calon wakil presiden.
Ia hanya menyampaikan jika rencananya dalam pertemuan itu akan membahas pemilu legislatif. Kemudian soal bangsa dan negara.
"Belum.. Itu (pembahasan Capres - Cawapres) belum dibahas. Membahas Presiden itu mempunyai perenungan sehingga yang tertangkap adalah hati nurani yang jernih," tuturnya.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah
-
Punya Anggaran Rp 2.567,9 Triliun, Deretan Belanja Pemerintah yang Jadi Prioritas di 2026
-
Menko Airlangga: Gempuran Mobil Listrik Paksa Produsen Konvensional Banting Harga
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran