Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik dalam kampanye akbar pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat, Jalan Dipatiukur No. 48, Lebak Gede, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2018).
Dalam orasinya, Prabowo membicarakan topik tentang pengalaman pribadi, isu politik, hingga masalah ekonomi Indonesia saat ini.
Anak dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo itu meminta masyarakat Jawa Barat untuk mendukung Sudrajat-Syaikhu dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018. Sudrajat-Syaikhu merupakan calon yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
"Saya datang ke sini, pertama, tentunya untuk meminta dukungan, bantuan saudara sekalian, dan siap mengirim Mayjen TNI Sudrajat dan Ustadz Syaikhu menjadi Gubernur Jabar," katanya.
Menurutnya, kalau saja nanti Sudrajat-Syaikhu bisa menang, maka hal itu menjadi tolak ukur bagi Gerindra yang akan kembali bertarung di kancah Pilpres 2019 mendatang. "Apa yang terjadi di Jabar akan mempengaruhi kehidupan di Indonesia," katanya.
Prabowo pun mengaku memiliki utang terhadap masyarakat Jawa Barat. Sebab, dalam Pilpres 2014 lalu, Prabowo meraih kemenangan dari pesaingnya Joko Widodo di Jawa Barat. Namun, akhirnya hasrat mantan Danjen Kopassus itu harus kandas lantaran kalah dalam perhitungan total suara nasional Pilpres waktu itu.
"Rakyat Jabar selalu dukung saya dalam perjuangan saya. Dalam pemilihan kemarin kalian memilih saya. Saya ucapkan terima kasih ke warga Jabar, tapi saya masih utang ke warga Jabar," jelasnya.
Saat Prabowo sedang berorasi, tiba-tiba ribuan peserta yang hadir di acara kampanye akbar itu meminta Prabowo untuk berorasi menggunakan bahasa Sunda. Namun, Prabowo seketika menolak, dengan alasan dia kurang fasih menggunakan bahasa Sunda.
"Maaf, bahasa Sunda saya kurang (bagus). Saya hanya bisa marah-marah pakai bahasa Sunda," katanya.
Seolah terpancing dengan diksi kata "marah-marah" yang dia lontarkan sebelumnya, Prabowo langsung berbicara tentang kepongahan elite politik di Jakarta.
"Elite di Jakarta nggak suka sama Prabowo Subianto. Emang gua pikirin. Elite di Jakarta yang bikin kalian (masyarakat) marah-marah," ucapnya. (Aminuddin)
Berita Terkait
-
Revalina S. Temat Rawat Mantan Suami Stroke dan Istri Muda di Film Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?
-
Fuji Unboxing Kado dari Doddy Sudrajat dan Mayang untuk Gala, Reaksi Tak Terduga Banjir Pujian!
-
Unboxing Kado Gala, Fuji Terkejut Buka Hadiah dari Verrell Bramasta, Apa Isinya?
-
Mayang Dicap Playing Victim, Haji Faisal Bongkar Bukti Chat yang Tak Digubris
-
Fuji Bakal Unboxing Kado Ulang Tahun Gala Sky, Hadiah dari Mayang Bakal Ikut Dibongkar?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar