Suara.com - Nenek Jumanti Binti Bejo Nurhadi alias Qibliyah (72) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Arab Saudi tiba di Indonesia sore ini. Jumanti merupakan PMI yang terpisah dari keluarga selama 28 tahun.
Kepala bagian Humas BNP2TKI Servulus Bobo Ruti yang merangkap juru bicara BNP2TKI mengatakan, Jumanti mulai bekerja di Riyadh saat berumur 44 tahun.
Selama 28 tahun bekerja di Arab, Jumanti diketahui menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT).
"Ya, selama 28 tahun bekerja di Arab, Jumanti tidak pernah berkomunikasi dengan keluarganya. Bahkan, sejauh ini pun saudaranya mengira, Jumanti sudah meninggal, namun tidak," ujar Servulus saat menunggu kedatangan Jumanti di Bandara International Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Dikatakan Servulus, pemulangan Jumanti didampingi oleh pejabat perwakilan RI di Arab Saudi.
"Dalam pemulangan kedubes yang mengantar. Bukan karena dubesnya saja tetapi kehadiran negara yang nyata yang publik harus tahu," ujarnya.
Selain itu, ungkapnya, BNP2TKI akan mengantarkan Jumanti hingga ke daerah asalnya di Bondowoso, Jawa Timur.
KBRI Riyadh telah memfasilitasi upaya pemulangannya ke Indonesia. Lalu, KBRI juga telah memfasilitasi mediasi pembayaran hak-hak gaji nenek Jumanti dari majikan terakhir sebesar 76.000 Saudi Riyal dan tambahan 1.500 Saudi Riyal.
"Ibu Jumanti rencananya akan dipulangkan dengan penerbangan EK 818 dan EK 356," pungkas Servulus.
Baca Juga: Mbok Cikrak, TKI di Taiwan Sukses Jadi Bos Tiket dan Youtuber
Tag
Berita Terkait
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Fans Terancam tanpa Atribut Merah Putih saat Dukung Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!