Suara.com - Seorang lelaki korban pelecehan seksual mengaku bahwa Paus Fransiskus pernah mengatakan bahwa ia menjadi seorang homoseksual karena kehendak Allah dan bahwa Tuhan mencintainya apa adanya.
Juan Carlos Cruz, nama lelaki itu, merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Fernando Karadima (87), seorang pastor asal Cile yang dikenal banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Cruz sendiri dua pekan lalu berbincang secara pribadi dengan Paus Fransiskus tentang pelecehan seksual yang dialaminya. Dalam pertemuan itu ia bercerita tentang bagaimana ia dipojokkan oleh para uskup di Cile dan mereka menudingnya sebagai orang mesum serta pembual.
"Dia (Paus Fransiskus) bilang, 'bahwa kamu adalah seorang homoseksual itu tak masalah. Allah menciptakanmu seperti ini dan Ia mencintai kamu apa adanya dan saya tak peduli. Kamu harus bahagia dengan diri kamu seperti ini'," kata Cruz dalam wawancara dengan surat kabar Spanyol, El Pais.
Karadima sendiri telah dinyatakan bersalah dalam penyelidikan yang dilakukan Vatikan pada 2011.
Greg Burke, juru bicara Vatikan, belum memberikan tanggapan soal pernyataan Paus itu - apakah pernyataan Cruz tersebut benar-benar akurat seperti yang dikatakan Fransiskus kepadanya.
Tetapi ini bukan pertama kali Fransiskus menunjukkan pendekatan yang toleran terhadap homoseksualitas. Pada Juli 2013, ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang homoseksualitas, ia menjawab, "Siapakah saya sehingga berhak untuk menghakimi?"
Dalam Gereja Katolik sendiri homoseksualitas merupakan dosa. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Paus Leo XIV: Antara AS Roma, Alianza Lima dan Timnas Peru
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
Klub Peru Ini Konon Didukung Paus Leo XIV: Ikuti Jejak Paus Fransiskus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?