Suara.com - Kawanan teroris kali ini mengincar Mapolda Sumatera Selatan sebagai target mereka menebar aksi teror. Satu unit mobil Toyota Avanza tiba-tiba merangsek ke halaman Mapolda, Senin (21/5/2018).
Diketahui, empat terduga teroris langsung turun dan berupaya melakukan penyerangan menggunakan senjatan tajam jenis pisau dan parang, tepat di gerbang utama Mapolda Sumsel.
Tanpa basa-basi, tiga teroris langsung menyerang personel Sat Brimob Polda Sumsel yang saat itu sedang berjaga.
Sementara satu teroris lainnya bersiaga di mobil sembari menyiapkan bom yang nantinya diledakkan.
Mendapati serangan mendadak itu, personel Sat Brimob yang bersenjata lengkap langsung melakukan penyergapan. Perlawanan yang diberikan terduga teroris itu pun terhenti setelah puluhan timah panas bersarang di kaki para pelaku.
Sedangkan satu pelaku lain, yang masih berada di mobil berhasil dibekuk, sebelum sempat menekan tombol bom yang tersimpan di dalam mobil. Tak ingin kecolongan, unit Robot Tank Jibom (Penjinak Bom) dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan bom yang diduga ada di dalam mobil tersebut.
Rangkaian bom akhirnya ditemukan. Tim Gegana yang sudah bersiaga di lokasi langsung menjinakkan bom tersebut. Pascaserangan itu, dua dari empat terduga teroris berhasil diamankan, sedangkan dua lainnya tewas.
Peristiwa di atas merupakan kegiatan simulasi yang digelar Sat Brimob Polda dalam meningkatkan kemampuan memerangi teror yang dilancarkan teroris di sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mau Umrah Pekan Ini, Akan Bertemu Habib Rizieq?
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, ada 30 personel Sat Brimob Polda Sumsel yang dilibatkan dalam simulasi tersebut.
"Kita harus waspada dan wajib mendeteksi ancaman. Untuk itu personel harus cepat tanggap," tegasnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo menambahkan, skenario simulasi teror yaitu menghadapi ancaman mengarah ke Mapolda Sumsel. Termasuk ketika ada ancaman yang intensitasnya lebih tinggi seperti pelaku yang menggunakan senjata tajam, senjata api dan bahan peledak.
Simulasi penanganan serangan teror itu digelar menyusul teror bom bunuh diri yang melanda Surabaya, Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018). Rabu (16/5/2018), serangan teror juga terjadi di Polda Riau. (Andhiko)
Berita Terkait
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Siapkan Sanksi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf