Suara.com - AS, pelaku penyerangan Markas Polsek Muaro Sebo, Provinsi Jambi, Selasa (22/5), ternyata merupakan residivis kasus narkoba.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan, fakta tersebut didapat setelah polisi melakukan pengembangan penyidikan atas insiden teror tersebut.
"Pelaku adalah kriminal, Berdasarkan pendalaman kasus, berikut pula identifikasi keluarga, pelaku beberapa waktu lalu pernah tersangkut masalah narkoba,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).
Namun, Iqbal mengakui belum mengetahui posisi AS dalam kasus narkoba itu sebagai pengedar atau sekadar pemakai.
Sebab, sejak AS keluar dari jeruji besi alias penjara, polisi belum membarui data pelaku.
Selain itu, Iqbal juga menuturkan dua korban penyerangan AS di mapolsek yang mendapat luka bacokan pedang mulai membaik.
"Untuk dua rekan kami yang menjadi korban, alhamdulillah, kondisinya saat ini sudah membaik. Doakan semakin baik, agar bisa kembali bertugas sebagaimana biasa," tutup Iqbal.
Polsek Muaro Sebo diserang seorang berinisial AS, Selasa kemarin. Akibatnya dua orang anggota polisi mengalami luka bacok.
Berdasarkan informasi yang diperoleh SeruJambi.com—jaringan Suara.com, pelaku datang seorang diri pada pukul 14.00 WIB. Dia menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih dari arah Sekernan-Candi Muaro Jambi.
Baca Juga: Mantan Ketua PT Manado: Hanya ke Allah Saya Bersandar
Begitu tiba, pelaku langsung membabi buta menyerang anggota yang berjaga dan merusak kendaraan yang terparkir di depan polsek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah