Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melantik dua pejabat Esselon I. Pelantikan berlangsung di Kantor BNP2TKI, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).
Pelantikan dua orang pejabat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor:60/TPA Tahun 2018 tanggal 14 Mei 2018.
Kedua pejabat diambil sumpah dan dilantik oleh Kepala BNP2TKI, Nurson Wahid. Kedua pejabat tersebut adalah Tatang Budie Utama Razak sebagai Sekertaris Utama dan Anjar Prihantoro Budi Winarso sebagai Deputi Bidang Perlindungan.
Nurson Wahid mengatakan pelantikan dua pejabat tinggi madya tersebut merupakan energi baru bagi BNP2TKI sebagai hasil proses seleksi terbuka sejak bulan januari 2018. Nurson sebut Tatang dan Anjar punya modalitas sosial besar sebagai energi baru pada masa transisi BNP2TKI.
"Kami berharap pejabat yang dilantik ini dapat lebih baik dari sebelumnya," kata Nurson.
Nurson berharap dengan pelantikan tersebut dapat melakukan perubahan di BNP2TKI yang sedang dalam masa transisi. Dirinya sebut pasca penetapan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, pemerintah sedang menyusun seluruh peraturan turunannya.
"Termasuk Peraturan Presiden tentang Badan yang menangani tata kelola Perlindungan Pekerja Migran Indonesia," tambah Nurson.
Tag
Berita Terkait
-
Dikira Sudah Wafat, TKI Berusia 72 Tahun Ini Pulang ke Tanah Air
-
1.603 Pekerja Migran Bermasalah Dideportasi dari Malaysia
-
Walau Diguyur Hujan, BNP2TKI Lepas 354 PMI ke Korea Selatan
-
Banyak Buruh Migran yang Anggap Paspor Sebagai Visa Kerja
-
Banjir Jakarta, Harta Harti Tinggal Sehelai Pakaian di Tubuh
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji