Suara.com - Warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, digemparkan oleh kasus seorang siswa SD kelas V yang menghamili siswi Sekolah Menengah Pertama.
Informasi yang dihimpun Suara.com di lapangan, siswa SD yang lahir tahun 2004 telah beberapa kali melakukan hubungan intim dengan kekasihnya D, yang duduk di bangku sekolah SMP.
Siswa SD itu mulai berhubungan intim dengan sang kekasih sejak selesai berkhitan.
Akibat hubungan yang ilegal menurut hukum nasional tersebut, D kekinian hamil 6 bulan. Kehamilan D dipastikan oleh pihak puskesmas, setelah pihak sekolah mengantarkannya untuk berobat karena mengaku sakit.
Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukum Polres Tulungagung.
"Iya benar. Pihak kepolisian juga telah mendatangi rumah kedua siswa-siswi tersebut," jelas Barung, Rabu (23/5/2018).
Berdasarkan data kepolisian, permasalahan tersebut tengah diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan keluarga berencana menikahkan kedua muda-mudi tersebut.
Hubungan asmara keduanya berawal di sebuah Pantai Gemah Pesona, yang tak jauh dari Pantai Popoh Tulungagung. Keduanya berkenalan di sana.
Setelah persamuhan pertama itu, siswa SD tersebut berhasil mendapatkan nomor telepon D.
Baca Juga: Ngeri! Ini Isi Surat dari Trump untuk Kim Jong Un
"Perkenalan mereka saat itu di Pantai Gemah. Perkenalannya pada bulan Februari 2017," jelas Frans Barung.
Seusai mendapatkan nomor telepon pujaan hatinya, H sering bertegur sapa melalui ponsel. Namun tidak diketahui apa saja yang mereka bicarakan dalam obrolan tersebut.
Hubungan mereka terjalin hingga 9 bulan sejak berkenalan di pantai. Sampai akhirnya, pada Bulan November 2017, siswa SD yang baru berkhitan itu berhasil meluluhkan hati sang kekasih dan mendapatkan cintanya.
"Awal mereka berhubungan badan pada Bulan November 2017 sekitar pukul 13.00 di sebuah rumah milik orangtua H," pungkas Barung. [Achmad Ali]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram