Suara.com - Satu tumpukan mercon berbagai ukuran mendadak meledak di sebuah rumah, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (27/5/2018).
Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB itu, satu orang tewas dan seorang lainnya luka berat.
Satu orang yang meninggal adalah Suin (30), dan yang terluka Maskur (42) kritis karena luka berat. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Lawang Komisaris Gaguk Sulistyo Budi, Danramil Lawang Kapten (Arm) Sunardi, beserta sejumlah anggotanya langsung mendatang lokasi kejadian.
Ada tiga rumah yang luluh lantah akibat ledakan mercon itu. Rumah itu selama ini didiami Maskur dan digunakan untuk produksi mercon.
"Hampir setiap ada kesempatan, bahkan beberapa kali sudah saya panggil dan saya nasehati kepadanya (Maskur) untuk menghentikan kegiatannya itu," kata Kepala Desa Sidoluhur Mulyoko Sudarsana kepada TIMES Indonesia—jaringan Suara.com.
Bahkan, Maskur telah kali kedua dihukum karena tertangkap menjual mercon sebelum peristiwa tersebut.
"Setiap ada pertemuan, pengajian dan sebagainya saya selalu nasehati dia agar menghentikan kegiatan itu,"ucapnya.
Selain tiga rumah hancur, ada lima rumah warga RT 2 RW 1 Desa Sidoluhur yang terdampak ledakan mercon mengalami hancur kaca-kaca rumahnya.
Baca Juga: e-KTP Tercecer di Jalanan Bogor, Mendagri: Pasti Ada Sabotase
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Rumah Produksi Mercon Meledak, Tiga Rumah Hancur Satu Meninggal”
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan