Suara.com - Kamsah (51) Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara, Selasa (29/5/2018). Kamsah ditabrak kendaraan roda empat saat sedang menyapu jalan raya sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat sedang menyapu di sebrang Jalan, sebuah mobil Daihatsu Grandmax dengan plat nomor B 9658 UCQ yang dikemudikan oleh Maasti Rinaldi Hitagaol (27) melaju kencang dan akhirnya menabrak Kamsah. Rekan Kamsah sesama PPSU beserta warga sekitar langsung membawa Kamsah ke Rumah Sakit Kolombia, Jakarta Utara.
"Kejadian pagi, tiba-tiba mobil melanju kencang dan menabrak Kamsah. Temannya langsung panggil warga untuk tolong dia," kata petugas PPSU, Rully, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018).
Rully mengatakan jika dirinya berbeda wilayah bekerja dengan Kamsah. Dirinya mendapat kabar kecelakaan yang dialami Kamsah lewat grup Whatsapp PPSU.
"Kalau saya nyapu di depan komplek Bremis. Kamsah ditabrak di Jalan Perintis Kemerdekaan," ujarnya.
Berdasarkan info yang diterima, Rully mengatakan jika pengemudi mobil mengantuk saat melaju di jalur cepat. Akhirnya menabrak Kamsah yang sedang menyapu jalan.
"Sopirnya ngantuk saat melaju di jalur cepat. Nah, Kamsah langsung ketabrak," tambah Rully.
Berita Terkait
-
Pasukan Oranye Ditabrak, Kamsah Tinggalkan Anak yang Masih Bayi
-
Kamsah Kerja Serabutan Jadi Penyapu Jalanan di Perumahan Elit
-
Kamsah, Pasukan Oranye Korban Tabrakan Tinggal di Rumah Triplek
-
Pasukan Oranye Tewas Ditabrak saat Menyapu Jalan
-
Banjir Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram