Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan berbuka puasa bersama dengan warga Kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018). Dia melihat kehidupan di sana pascapenggusuran.
Anies mengaku bersyukur melihat Kampung Akuarium jauh lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya Pemprov telah membangun selter bagi warga Kampung Akuarium untuk menjadi tempat tinggal sementara warga.
"Sebulan yang lalu terakhir ke sini suasananya masih berbeda. Sekarang sudah rapi, lebih tertib. Shelter sudah selesai dan yang tidak kalah penting ketua RT sudah terpilih secara demokratis," kata dia di sana, Rabu (30/5/2018).
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan dirinya terus berkomunikasi dengan RT setempat untuk menanyakan perkembangan Kampung Akuarium dan rencana pembangunan Kampung Akuarium.
"Saya suka komunikasi langsung dengan beliau lewat WA (WhatsApp) jadi beliau selalu memberikan update-updatenya dan insyaAllah rencana pembangunan Kampung Akuarium akan kita tuntaskan," ucap Anies.
Kata Anies, pembangunan di Kampung Akuarium sudah memasuki tahap penyiapan untuk Comunity Action Plan (CAP). Adapun pembangunan Kampung Akuarium akan dilakukan pada tahun 2019.
"Pada saat ini ada pada fase penyiapan untuk Comunity Action Plan. Insya Allah bisa selesai dalam 3 bulan sesudah itu kemudian fase perencanaan dan insyallah pembangunan bisa dilaksanakan tahun 2019.
Lebih lanjut, Anies berharap melalui CAP, muncul perencanaan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, aturan perundangan dan sesuai dengan rencana tata kota.
"Saya mengundang kepada semua warga Jakarta untuk terlibat dalam membantu kampung-kampung yang hari ini masih membutuhkan dukungan diantaranya adalah Kampung Akuarium. Jadi saya terima kasih Dompet Dhuafa bisa menjadi saluran, begitu pula dengan ACT," tandasnya.
Meski menghadiri kegiatan buka puasa bersama dengan warga Kampung Akuarium, namun Anies tak ikut melakukan buka puasa bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah