Suara.com - Ketua DPRD Provinsi Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai rencana pelepasan kepemilikan saham 26,25 persen di perusahaan bir PT Delta Djakarta perlu dipertimbangkan lagi.
Ia pun mengingatkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bahwa aset tersebut merupakan hasil pampasan zaman Jepang dan Belanda yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Kalau masalah (saham) Delta saya cuman bisa meminta kepada pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk ini pampasan perang loh, ini dikasih jaman itu. Diambil nggak ada salahnya. Dan ini perusahaan, perusahaan sehat yang bisa dimasukkan," ujar Prasetio di gedung DPRD Provinsi Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Kata Prasetio, jika Pemprov melepas kepemilikan saham PT Delta Djakarta dan ingin meniadakan minuman keras di Jakarta, seharusnya Pemprov menutup pabrik minuman keras sekaligus.
"Pertanyaan saya, kalau dia mau melepas, mau tidak ada minuman keras, dihapus saja. Jangan dijual, tutup perusahaannya saja. Pabriknya ditutup aja kalau mau bercerita tentang, saya melihat haram," kata dia.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai bukan persoalan haram atau tidak haram, melainkan persoalan pampasan perang dari zaman Jepang dan Belanda. Kata Prasetio, PT Delta Djakarta termasuk perusahaan yang sehat.
"Ini bukan bicara haram atau tidak haram. Ini bicara kita dapat pampasan perang dari zaman Jepang dan Belanda, terus diserahkan ke DKI Jakarta. Dan ini perusahaan sehat dan Tbk loh. Kalau mau jangan dijual, ditutup saja semua. Itu menurut saya. Larang sekalian, tutup sekalian," ucap Prasetio.
Lebih lanjut, DPRD kata Prasetio akan mengkaji surat pelepasan kepemilikan saham di PT Delta Djakarta. Nantinya surat pelepasan kepemilikan saham tersebut terlebih dahulu dibahas dalam rapat pimpinan.
"Nanti saya kaji dulu. (Dibahas) rapat pimpinan dulu. Kalau itu masalah, nggak apa-apa. Ini nggak rugi loh. Bukan masalah haram tidak haram. Jangan pandangannya seperti itu. Jakarta itu metropolitan. Dan kita dikasih sesuatu dan akhirnya kita terima," katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
26,02 Juta Liter Bir Bakal Terjual Selama Piala Dunia 2026, Pemerintah Buat Aturan Ketat
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled