Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengusulkan pembuatan prasasti di Musala Al Makmur, Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Prasasti tersebut, kata Anies Baswedan, merupakan perjalanan sejarah penamaan Musala Al Makmur
"Alhamdulillah setahap demi setahap dan sekarang ini musalanya sudah jadi. Nanti usul saya dibuatkan prasasti kecil di sini, sejarah perjalanan penamaan musala ini," ujar Anies Baswedan dalam sambutan saat menghadiri buka puasa bersama di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu menyebut sebelum penamaan Al Makmur, musala tersebut bernama Al Ikhlas dan Al Jihad.
"Karena penamaan menggambarkan sejarah perjalanan Kampung Akuarium dari mulai Al Ikhlas, Al Jihad, dan Al Makmur," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengaku senang musala tersebut diberi nama Al Makmur yang merupakan usulannya. Ia berharap dengan nama tersebut dapat memberi kemakmuran dan kesejahteraan warga Kampung Akuarium.
"Saya setiap kali datang kesini selalu menyempatkan ke musala, waktu itu saya lihat namanya Al Jihad. Saya bilang insya Allah tempat ini makmur dikasih nama Al Makmur dan alhamdulillah sudah dikasih nama. Mudah-mudahan jadi tanda ya, nama itu doa. Insya Allah tempat ini memberikan keadilan kemamkuran dan kesejahteraan bagi semuanya," kata Anies Baswedan.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kampung Akuarium, Darma Diani menceritakan nama musala di kawasan tersebut sebelumnya yakni Al Ikhlas. Kemudian berganti nama menjadi Al Jihad, karena ketika itu warga Kampung Akuarium menjadi korban penggusuran.
"Di sini Pak Anies bisa lihat ada musala Al Makmur, sebelumya Pak Anies juga tahu ada tiga nama. Sebelum tergusur ada Al Ikhlas setelah digusur kami ganti Al Jihad karena kami berpikir selama kami berjuang itu Al Jihad. Tapi setelah proses yang berjalan ini kami setuju dengan Al Makmur, semoga dengan adanya nama itu bisa jadi harapan kami lebih makmur lagi," kata Darma.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim