Suara.com - Sumarsih, pegiat Aksi Kamisan yang juga ibu dari korban tragedi Semanggi I Universitas Atma Jaya, Bernardinus Realino Norma Irmawan alias Wawan akhirnya dapat bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
Ini merupakan pertama kalinya para korban dan keluarga kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang tergabung dalam Aksi Kamisan bisa bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Usai pertemuan itu, Sumarsih mengaku dirinya telah menyerahkan berkas tuntutan dan meminta Presiden untuk memberikan pengakuan atas kasus-kasus kekerasan aparat militer yang telah diselidiki Komnas HAM.
"Terus kemudian Presiden masih akan memperlajari berkas yang kami sampaikan dan presiden juga akan berkoordinasi dengan Jaksa Agung dan Menkopolhukam," ujar Sumarsih di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat Kamis (31/5/2018).
Adapun tuntutan yang di sampaikan Sumarsih kepada Jokowi ialah menyelesaikan kasus dan menugaskan Jaksa Agung untuk menindaklanjuti berkas penyelidikan Komnas HAM tersebut.
Ia mengatakan Presiden akan kembali memanggil keluarga korban untuk progres selanjutnya.
Sumarsih menegaskan pertemuan itu bukan hanya untuk bertemu dan mengobrol bersama Presiden Jokowi, melainkan mendapatkan solusi menyelesaikan kasus yang mandek hingga puluhan tahun.
Namun ia mengaku punya sedikit harapan karena dalam pertemuan itu, ada perjanjian hitam diatas putih.
"Bagi saya ini ada harapan ya, karena ada hitam di atas putih. Presiden akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi," katanya.
Bersama Sumarsih, turut hadir 19 anggota keluarga korban Tragedi Semanggi I dan II, Trisakti, Talangsari, Munir, Tanjung Priok, Tragedi 1965-1968, dan Tragedi Penghilangan Paksa 1997-1998.
Berita Terkait
-
Kenakan Baju Jawa, Jokowi Pimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila
-
Ketum PAN Berharap Pertemuan Jokowi dan Amien Rais Terwujud
-
Amien Rais Ajak Bertemu di Rumah, Jokowi Siap di Istana
-
Jokowi Temui Pegiat Aksi Kamisan, Organisasi HAM Khawatir
-
Amien Minta Jokowi ke Rumahnya Walau 20 Menit, Ini Jawaban Istana
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah