Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan seluruh pohon hias yang dipasang di sejumlah trotoar di Jakarta sudah dicabut dan telah dikembalikan ke Suku Dinas Perindustrian dan Energi.
"Sudah kembali lagi ke gudang. Jadi memang ada di sana dan itu sudah stok lama yang selalu di setiap hari-hari besar atau hari kebangsaan maupun agama dipakai untuk penerangan dan memeriahkan hari-hari besar tersebut," ujar Sandi di Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Sebelumnya, keberadaan pepohonan palsu itu berdiri di sepanjang trotoar kawasan Sudirman-Thamrin dan Medan Merdeka Barat sempat viral di media sosial. Penempatan pepohonan imitasi itu justru dianggap mengganggu pejalan kaki yang melintas di trotoar.
Hal itu menuai banyak kritikan dari warganet kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta agar segera mencabut pohon-pohon tersebut.
Sebagian warganet menduga, puluhan pohon hias itu berasal dari pengadaan barang di Dinas Kehutanan. Sebab, dalam situs lpse.jakarta.go.id, terdapat pengumuman soal tender Dinas Kehutanan untuk Pengadaan Tanaman dan Bahan Dekorasi dengan nilai lebih dari Rp 8,1 miliar.
Menaggapi hal itu, Sandiaga menegaskan pengadaan pohon tersebut bukan dari APBD tahun ini. Melainkan APBD tahun sebelumnya.
"Baik itu Rp 8 milliar itu salah. Rp 2,2 milliar untuk anggaran Asian Games juga salah," Sandi menegaskan.
Menurutnya, pohon hias serta lampu-lampu yang ada adalah stok lama yang dimiliki Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.
"Jadi tidak ada anggaran yang dikeluarkan untuk pemasangan pohon imitasi tersebut," imbuh Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres