Suara.com - Warga Blitar, Jawa Timur, digegerkan oleh video berisi gambar nota pengiriman paket yang terbuat dari kertas bekas bertuliskan aksara Arab dan diduga sebagai sobekan Alquran.
Dalam video berdurasi 43 detik yang viral di media-media sosial tersebut, tampak tangan seseorang tengah menata kertas nota pengiriman paket perusahaan jasa PT Elteha Internasional Blitar.
Orang tersebut menunjukkan empat nota pengiriman. Semula, ia menunjukkan bagian tampak depan nota yang biasa-biasa saja.
Namun, pada bagian tampak belakang nota pengiriman paket ke Sumenep, Madura tersebut, terdapat tulisan Arab yang diduga ayat Alquran.
"Inilah kekurangajaran Elteha, jasa pengiriman dari Blitar. Ayat Alquran dibuat nota," tutur seseorang bersuara lelaki dalam video tersebut.
Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Adewira Negara Siregar, Minggu (3/6/2018), menegaskan sudah mengetahui video tersebut.
”Kami sudah melihat video itu. Jadi, kertas yang dimaksud itu sebenarnya bukan Alquran disobek-sobek. Melainkan kertas biasa dan kebetulan pernah dipakai untuk mencetak ayat Alquran,” tutur Adewira.
Ia menuturkan, pemimpin perusahaan itu juga berprofesi sebagai guru mengaji Alquran. Ia pernah mencetak ayat Alquran pada kertas untuk keperluan mengajar.
“Nah, karyawannya ternyata diduga tak mengerti. Dipotong-potonglah kertas hasil print ayat Alquran itu untuk dipakai sebagai kertas nota pengiriman. Kemungkinan karyawannya tak tahu,” terangnya.
Baca Juga: Lagu Ganti Presiden 2019 di Carrefour, Ini Kata Trans Retail
Namun, Adewira menuturkan polisi masih menyelidiki kasus itu sampai tuntas. Karenanya, ia berharap emosi warga tak terpancing oleh video tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka