Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar acara buka puasa bersama di Istana Wakil Presiden, Jumat (8/6/2018). Dalam acara kali ini, JK mengundang duta besar negara-negara Islam.
Tampak hadir 17 duta besar mulai dari Maroko, Bangladesh, Iran, Palestina, Mesir dan negara muslim lainnya.
Pada pembukaan acara, JK berterima kasih kepada seluruh undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara tersebut.
Setelahnya, ia mempersilakan masing-masing dari duta besar untuk menyampaikan pidato di depan para undangan.
Menariknya adalah pidato dari duta besar Republik Federal Nigeria HE Hakeem Balogun. Dalam pidatonya, ia menceritakan kesannya mengikuti salat Tarawih di Indonesia. Ia sempat merasa kebingungan karena Tarawih di Indonesia sangat cepat.
"Berpuasa di Indonesia sangat nyaman. Tapi, ada perbedaan Tarawih di sini membaca surat-surat pendek dan cepat, cepat, cepat. Kami di Nigeria menghabiskan waktu hingga 2 jam untuk baca doanya yang lama, kalau di sini sangat cepat," kata Hakeem.
Mendengar hal itu, JK yang saat itu menggunakan kemeja biru langsung merespons cerita dari Hakeem.
"Anda benar, ketika saya berkampanye di 2009 menjadi presiden, ketika saya kalah, tagar saya adalah 'the fast is the best' (lebih cepat lebih baik). Di Jawa ada pesantren yang pernah memecahkan rekor tarawih 20 rakaat hanya 1 jam 30 menit, saya tidak tahu bagaimana mereka bisa melakukan itu," respons JK.
Seusai mengundang gelak tawa, JK meneruskan acara untuk mempersilakan perwakilan dari kedubes berpidato. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa.
Baca Juga: Jonny Evans Resmi Gabung Leicester City
Selain para duta besar, tampak hadir pula Utusan Khusus RI untuk Timur Tengah Alwi Shihab, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia AM Fachir, wakil ketua KPK Muhammad Laode Syarif, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan para petinggi-petinggi lembaga nasional lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus