Suara.com - Asal bin Yanto Albanjari sempat dikira sebagai Imam Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. Ternyata dia bukan imam masjid.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan 'Asal bin Yanto Albanjari di Kantor Daker Makkah, Minggu (10/6/2018). Dalam siaran pers Kementerian Agama, Asal disebut sebagai pemuda penghafal Al Quran. Asal sempat viral di media sosial karena kiprahnya sebagai imam salat di sejumlah masjid di Mekkah.
Lukman pun menanyakan keberadaan berita bahwa Asal juga menjadi salah satu Imam di Masjidil Haram, Makkah. Dan, kabar ini dibantah tegas oleh Asal.
"Cerita tentang kalau saya menjadi imam di Haram itu tidak benar. Tapi kalau menjadi imam di beberapa masjid di Makkah itu benar. Alhamdulillah sudah terbiasa menjadi imam di beberapa masjid di Makkah," ujarnya saat berbincang dengan Menag di Kantor Daker Makkah, Minggu (10/6/2018).
Berpaspor Indonesia, Asal lahir di Mekkah tahun 1997. Dia mulai menghafal Al Quran sejak 2006 dan mengkhatamkan hafalannya dalam qiraat Ashim riwayat Hafs pada 2012.
Pada acara haflah tahunan santri tahfidz (penghafal Al Quran) dia mendapat tugas membaca beberapa ayat Alquran tentang kewajiban puasa. Video itu lah yang viral di media sosial dan Asal disebut sebagai Imam Masjidil Haram.
Asal saat ini sedang berusaha mengkhatamkan hafalan Alquran-nya dalam dua riwayat lagi, selain qiraat Ashim riwayat Hafs. Dia berguru pada salah satu imam Masjidil Haram, yaitu: Syekh Abdurrahman Syirazi.
Yanto, ayah Asal Al Banjar, adalah orang Kalimantan Selatan yang sudah puluhan tahun bermukim di Saudi. Tahun ini ia ikut bergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari unsur tenaga musiman.
Dia bertugas di bagian layanan transportasi jemaah haji Indonesia di wilayah Syib Amir, Makkah.
Berita Terkait
-
Sempat Viral, Asal bin Yanto Al-Banjari Bukan Imam Masjidil Haram
-
Seorang Lelaki Bunuh Diri Terjun Bebas di Masjidil Haram Mekah
-
Bernilai Rp 3,5 Triliun, UIII Depok Kembangkan Islam Toleran
-
Teroris di Kampus Riau, Menag Minta Tetap Jaga Kebebasan Akademik
-
Terduga Teroris di Unri, Menag: Kampus Harus Bebas Radikalisme
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor