Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan warga Jakarta yang melakukan mudik secara tidak langsung menjadi duta ekonomi di daerahnya masing-masing. Mereka berperan membangun ekonomi di perdesaan.
Hal itu dikatakan Sandi saat melepas mudik bareng bersama Telkomsel Siaga Tahun 2018 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (12/6/2018). Untuk diketahui mudik bersama Telkomsel siaga memberangkatkan 24 Bus dengan 4 kota yakni Jogja, Semarang, Surabaya dan Malang.
"Dulu susah cari kerja ke Jakarta cari kerja, saya ingin mereka sekarang kembali ke kampung mereka jadi duta-duta untuk bangun ekonomi di pedesaan di kampung halaman mereka supaya tidak semuanya balik ke Jakarta cari kerja," ujar Sandiaga di Lapangan Monas.
Sandiaga berharap para pemudik nantinya dapat menerapkan konsep 3A di daerah masing-masing. Konsep A pertama yakni atur pengeluaran di kampung halamannnya.
"Jadi mereka harus bikin kerja di daerah masing-masing dengan konsep 3A. Pertama Atur pengeluaran, jangan hambur-hamburkan uang THR disini tapi diatur digunakan sebaik-baiknya, kalau bisa buka toko atau warung investasi kita bisa lihat mereka bisa jual sebagai reselernya produk-produk Telkomsel," kata dia.
Kemudian A kedua yakni ajak teman. Namun kata Sandiaga, bukan membawa teman ke Jakarta, melainkan mengajak teman untuk berbisnis di daerah.
"Tapi temannya diajak berbisnis di daerah, buka gerai-gerai mungkin gerai OK OCE jualan bawang dan sebagainya, jual produknya, jangan orangnya di bawa ke Jakarta tapi bawa produk-produknya seperti cabai. Kita dorong teman-teman kita berinvestasi di daerah masing," ucap Sandiaga.
Kemudian A yang ketiga yakni beramal. Ia mengatakan dengan konsep beramal juga dapat menumbuhkan wirausaha dan dapat membuka lapangan kerja.
"Jangan lupa A ketiga berAmal. Kita tumbuhkan wirausaha dan buka luas lapangan kerja. InsyaAllah silaturahim kita membawa berkah dengan 3 A," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan