Suara.com - Medi (58) tidak ingin tersiksa macet mudik dengan menggunakan transportasi darat, bus. Dia kapok merasakan terjebak mudik selama 3 jam di jalan.
Maka itu, Medi mengandalkan kereta api untuk mudik. Faktor kenyamanan dan efesiensi waktu menjadi alasan kenapa setiap orang memilih transportasi Kereta Api. Ditemui di Stasiun Pasar Senen, Medi bercerita dua tahun belakangan ini menggunakan transportasi Kereta Api setiap mudik lebaran.
"Sudah dua tahun belakang selalu naik kereta api setiap mudik lebaran ke Purwokerto," kata Medi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat (13/6/2018).
Medi sempat mengalami pengalaman buruk ketika mudik menggunakan bus. Dia beserta keluarganya terjebak kemacetan selama tiga hari lamanya.
"Saya trauma kalau naik bus. Saya terjebak kemacetan 3 hari. Sekarang kalau naik kereta cepat dan nyaman. Kalau di kereta enak ada toiletnya," jelasnya.
Medi mengaku telah memesan tiket 5 bulan sebelum keberangkatan. Dirinya takut kehabisan tiket kereta saat mudik lebaran.
"Saya pesan tiket lima bulan sebelum berangkat. Kalau tidak pesan dari jauh-jauh hari bisa kehabisan tiket," tambah Medi.
Berita Terkait
-
KAI: Tak Ada Pencopetan Selama Musim Mudik di Stasiun Pasar Senen
-
Waspada! Copet Pura-pura Jadi Pemudik di Terminal Kp Rambutan
-
Mudik Ramah Anak, KAI Sediakan Wahana Permainan di Stasiun
-
Inspiratif, Preman Diajak Jaga Keamanan Terminal Kampung Rambutan
-
Kerja Keras Petugas KAI Atasi Penumpukan Penumpang di Stasiun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang