Suara.com - Laju pemudik menggunakan moda kereta api masih memadati dua stasiun besar di Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. Petugas Kereta Api Indonesia (KAI) harus bekerja keras agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dua stasiun tersebut.
Kepala Daerah Operasi (DAOP) KAI 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan agar tidak terjadi penumpukan penumpang pihaknya menerapkan pengaturan boarding lebih awal. Pengaturan ini dilakukan di Stasiun Pasar Senen yang memang selalu dipenuhi penumpang saat musim mudik Lebaran tiba.
Menurut dia, cara tersebut dapat mengurangi penumpukan penumpang yang berada di zona 3 atau lobby Stasiun Senen. Pemasukan boarding tersebut dengan cara memasukkan penumpang yang akan berangkat satu jam sebelum keberangkatan.
"Jadi kita cukup kerja keras lebih lagi untuk pengaturan di zona 2. Misal penumpang yang keretanya berangkat pukul 13.00 WIB, kita masukkan satu jam sebelumnya," kata Dadan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).
Dadan mengatakan, penumpukan itu terjadi karena banyak penumpang yang datang lebih awal ke stasiun dari jadwal keberangkatannya. Akibatnya, lobby Stasiun Pasar Senen pun penuh sesak dengan calon penumpang kereta.
"Misalnya yang berangkat jam 4 sore, jam 7 atau 8 pagi sudah berada di Stasiun Pasar Senen," katanya.
Penumpukan juga terjadi di pemberangkatan pada malam hari. Pemasukan boarding lebih awal akan dilakukan setiap jadwal keberangkatan kereta.
"Termasuk juga penumpang malam. KA Tawang Jaya tujuan Semarang Tawang yang berangkat jam 23.00 WIB, para penumpang sudah datang sejak buka puasa," imbuh Dadan.
Baca Juga: Gerindra Sebut Eks Wasekjennya Ahokers yang Cari Sensasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra