Suara.com - Seorang pencopet yang berpura-pura menjadi pemudik di Terminal Kampung Rambutan ditangkap saat musim arus mudik. Penangkapan ini dilakukan sekelompok relawan non aparat keamanan.
Relawan ini dibentuk Emiral August, Kepala terminal kampung Rambutan, Jakarta Timur. Relawan ini terdiri dari preman, pengamen sampai pedagang asongan.
Emiral pun mengklaim memiliki 500 orang yang diangkat jadi relawan di terminal Kp. Rambutan. Meski tidak digaji, relawan siap untuk menjaga ketertiban terminal.
Emiral berkisah, Minggu (10/6/2018) kemarin, relawan yang dibentuknya itu menangkap seorang copet yang berpura-pura menjadi penumpang di salah satu bus tujuan Jawa Tengah.
"Awalnya ada satu orang yang lihat orang ini kan. Sikap sudah sangat mencurigakan. Difoto sama dia. Nah dikirim ke group WhatsApp kita kan. Tolong diawasi orang ini. Kata dia begitu," ujar Emiral ditemui di Terminal Kp. Rambutan, Rabu (13/6/ 2018).
"Semua gerak kan, diawasi, pas dia mau naik ke bus tangannya bergerak ke saku penumpang, foto, langsung disamperin sama teman-teman ya di bawah oleh relawan, diserahkan ke polisi," Emiral menambahkan.
Setelah diperiksa, ternyata tas yang dibawa oknum tersebut hanya kedok berpura-pura jadi penumpang untuk melancarkan aksinya. Tas itu hanya berisi sampah kardus.
"Nah, maksud saya cerita, di situlah peran serta dari relawan yang jelas-jelas terlihat. Mereka ini pedagang asongan, tapi ini juga berpartisipasi menjaga keamanan, kebersihan," kata Emiral.
Berita Terkait
-
Inspiratif, Preman Diajak Jaga Keamanan Terminal Kampung Rambutan
-
74.311 Pemudik Sudah Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan
-
Kepadatan Hingga KM 53 Cikampek, Petugas Berlakukan Contraflow
-
Pemudik Keluhkan WC Umum di Pelabuhan Merak Berbau Busuk
-
Puncak Arus Mudik, Macet Mengular di Jalur Bekasi Arah Pantura
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri