Suara.com - Personel Satreskrim Polres Cilegon, Banten, berhasil menangkap pelaku perusakan lapak jasa penukaran uang di jalan protokol daerah tersebut, setelah video orang itu tengah mengamuk viral di media sosial.
Pelaku bernama Nisrulloh alias Baron, warga Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang. Ia menyerahkan diri setelah mengamuk dan merusak lapak penukaran uang milik Durwanto (43).
Perusakan tersebut diduga dipicu kekesalan Baron, karena uang recehan yang didapatkan dari Durwanto tidak senilai uang yang ditukarkannya.
Jasa penukaran uang receh marak di sekitar jalan protokol Cilegon menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
“Polres Cilegon mengeluarkan surat perintah penangkapan, tidak berselang lama tersangka datang sendiri ke polres,” kata Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Rizki Prakoso, Rabu (13/6/2018)
Polisi juga mengamankan Muhamad Sarif Fuad yang merekam aksi tersebut. Baron dijerat Pasal 406 KUHP.
“Pelaku dikenakan Pasal 406 KUHP tentang Perusakan Barang,” ujar kapolres seperti diberitakan Banten Hits—jaringan Suara.com.
Sementara Durwanto mengakui saat transaksi penukaran, ia sempat menawarkan kepada Baron untuk menghitung kembali uang yang ditukarkan, namun Baron menolak.
”Orang itu (Baron) menukar uang dan sudah saya tawarkan untuk hitung di lapak, tapi dia tidak mau, katanya sudah percaya kepada saya. Tapi setelah 2 jam kemudian, dia kembali lagi sambil melempar uang,” tuturnya.
Baca Juga: Jumat Siang, Wapres JK Open House Lebaran di Rumah Dinas
Durwanto menyayangkan sikap Baron yang langsung mengamuk. Ia juga mengaku tak punya niat mengurangi uang pecahan yang ditukar.
“Maunya sih baik-baik, saya tak ada niat buat mengurangi uang yang ditukar. Kalau saya mau, saya bawa saja uang dia sekalian dan kabur,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 2 menit 45 detik sedang menjadi sorotan warganet. Dalam video tersebut, seorang pria bertubuh gemuk mengenakan kaca mata hitam tampak memarahi seorang penyedia jasa penukar uang yang berada di jalan protokol Kota Cilegon. Namun, belum diketahui kapan insiden tersebut terjadi.
Setelah sempat terlibat adu mulut, pria yang belum diketahui identitasnya ini langsung membanting lapak jasa penukaran uang milik Durwanto warga Griya Serdang Indah, Kabupaten Serang hingga rusak dan uang pecahan berceceran.
“Kamu tahu siapa saya? Tahu tidak? Kembalikan uang saya, balikkan! Tadi berapa? Dua juta berapa, balikkan. Kalau mau usaha yang benar. Bilang sama bos kamu. Dua juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah, balikkan sini!,” kata pria tersebut sambil menunjuk dan mendorong Durwanto yang terlihat ketakutan.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantenhits.com dengan judul “Perusak Lapak Jasa Penukaran Uang di Cilegon Serahkan Diri ke Polisi”
Berita Terkait
-
Kemacetan Mengular Hingga 13 Km ke Pelabuhan Merak
-
Kesedihan Warga 2 Kampung di Lebak Banten Jelang Lebaran
-
Cerita Sedih Buruh Serabutan Banten, 10 Tahun Tak Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran, Pusat Perbelanjaan Biang Kemacetan di Tangerang
-
Mudik H-3, Baru 36 Persen Pemudik dari Jawa di Angkut ke Sumatera
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO