Suara.com - Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan peristiwa penangkapan terhadap seorang mantan narapidana teroris (Napiter) oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Dukuh Serangan, Colomadu, Karanganyar, masih dalam pengembangan.
"Kasus penangkapan mantan napiter berinisal Z di Colomadu Karanganyar masih dalam pengembangan oleh Densus 88," kata Kapolda saat ikut pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo di Solo, Sabtu (16/6/2018).
Menurut Kapolda penangkapan di Colomadu Karanganyar itu, merupakan pengembangan dari kasus penangkapan di Kabupaten Blitar.
"Hal ini, sekarang masih dikembangkan terkait siapa-siapa saja yang terlibat," kata Kapolda.
Menurut Kapolda Densus 88 juga masih mendalami keterkaitan Z dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kapolda meminta masyarakat senantiasa waspada dan melaporkan kepada petugas bila menemukan l-hal yang mencurigakan di lingkungan RT atau RW.
"Ada petugas Babinsa dan Bhabikamtibmas, segera informasikan," katanya.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sebelumnya menangkap seorang terduga teroris berinisial Z di Dusun Serangan RT 001 RW 002 Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar sekitar pukul 20.20 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim