Suara.com - DKI Jakarta dikenal sebagai salah satu kota dunia yang sibuk sekaligus memunyai tingkat kemacetan arus lalu lintas terbilang tinggi.
Laporan Global Power City Index (GPCI) tahun 2017 misalnya, menempatkan Jakarta sebagai kota termacet ke-41 di dunia.
Menurut laporan tersebut, kemacetan arus lalu lintas di ibu kota Indonesia ini lebih parah daripada Mumbai, India, yang menempati posisi ke-42.
Namun, kemacetan di Jakarta itu seringkali tidak tampak ketika masa liburan Idul Fitri. Seperti yang terjadi pada masa liburan lebaran 1439 Hijriah, Juni 2018 ini.
Bahkan, situasi lengang sudah tampak di Jakarta sejak hari pertama cuti bersama lebaran, yakni Senin (11/6) pekan ini.
Situasi itu pula yang terekam melalui kamera warga, yang disebarluaskan laman Seasia.co. Lewat laman komunitas Facebook, Seasia mengunggah sejumlah foto orang-orang yang melakukan aktivitas di tengah jalan raya Jakarta.
"Kemacetan di jalanan Jakarta yang legendaris itu tiba-tiba menghilang selama musim libur Idul Fitri. Jalanan di kota itu luar biasa kosong. Pemandangan ini hanya terjadi pada saat liburan lebaran, menjadikannya waktu yang tepat untuk eksplorasi dan ekspresi," tulis Seasia sebagai keterangan foto.
Aktivitas-aktivitas itu mustahil dilakukan pada hari-hari biasa di Jakarta. Misalnya, bersolek di tengah jalan, kamping, sampai tidur-tiduran.
Uniknya lagi, Seasia mengunggah foto sejumlah orang asing yang turut menikmati suasana lenang jalanan Jakarta pada masa lebaran.
Baca Juga: Prediksi Brasil vs Swiss di Grup E Piala Dunia 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK